Densus 88 Libatkan PPATK dalam Penyelidikan Teroris Guna Telusuri Transaksi Hingga Wapres Minta Perketat Penyeleksian Pegawai BUMN

<p>Ket.Foto: Densus 88 libatkan PPATK guna telusuri transaksi seorang teroris di Bekasi Utara (Foto/PMJ News)</p>
Ket.Foto: Densus 88 libatkan PPATK guna telusuri transaksi seorang teroris di Bekasi Utara (Foto/PMJ News)

Nasional, gemasulawesi – Melalui penangkapan seorang teroris di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Densus 88 turut melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Dalam hal ini, Densus 88 turut melibatkan PPTAK guna menyelidiki transaksi keuangan yang dilakukan diduga teroris dengan inisial DE (28) yang juga diketahui merupakan karyawan PT.KAI.

Kombes Pol Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 menuturkan selain berkoodinasi dengan PPATK, pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait penangkapan teroris tersebut.

Baca:Diduga Seorang Teroris, Densus 88 Temukan Berbagai Jenis Senjata Api Hingga Senjata yang Dimodifikasi di Bekasi Utara

“Kami akan bekerjasama dengan pihak lain yakni PPATK terkait masalah keuangan dalam aspek online maupun marketplace atau perdagangan online, lalu akun di platform media lainnya,” jelasnya.

Aswin pun kembali menjelaskan dalam koordinasi tersebut turut untuk mengetahui tersangka DE yang telah menggunakan akun palsu untuk melakukan penjualan senjata mainan di marketplace.

“Karena kami mengetahui, yang bersangkutan juga menggunakan akun palsunya untuk melakukan penjualan,” tuturnya kembali.

Baca:Terkait Penangkapan Seorang Teroris di Bekasi Utara, Tersangka Tergabung dengan ISIS Hingga Ditemukan Akun Marketplace

“Akun tersebut tidak menggunakan nama aslinya, dengan nomor telepon yang bersangkutan. Akun itu adalah akun fake dan digunakan tersangka,” ujarnya kembali.

Di samping itu, Wakil Presiden yakni Ma’ruf Amin pun meminta untuk proses dalam penyeleksian pegawai pemerintah maupun BUMN untuk lebih diperketat.

“Untuk seleksi menjadi pegawai pemerintah atau BUMN atau lembaga harus betul-betul dilakukan seleksi,” himbaunya yang dikutip pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca:Terkait Penangkapan Seorang Teroris di Bekasi Utara, Tersangka Tergabung dengan ISIS Hingga Ditemukan Akun Marketplace

Ma’ruf Amin pun juga meminta untuk proses masuk dapat melalui proses skrining.

“Salah satunya ketika calon pegawai masuk, untuk diskrining agar memang dipastikan tidak terpapar,” ucapnya.

Menurutnya, dalam penangkapan seorang pegawai PT.KAI yang juga termasuk dalam sindikat terorisme ini menunjukkan adanya kebobolan dalam proses penyeleksian pegawai BUMN.

Baca:Yuk Simak Sinopsis Film The Point Men: Kisah Nyata Bagaimana Pemerintah Korea Selatan Menyelamatkan Sekelompok Warganya yang Menjadi Sandera Teroris Tabilan di Afganistan

Dengan harapan kejadian ini tidak kembali terulang.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan rasa syukurnya dengan tim Densus 88 yang dapat mendeteksi pergerakan teroris.

“Syukurnya dapat terdeteksi, sehingga pergerakan teroris belum terlalu jauh dalam melakukan tindakan destruktif,” tutur Ma’ruf.

Baca:Ini Akibatnya! Pejabat Setneg Dinonaktifkan karena Istri Terciduk Pamer Harta

“Terima kasih untuk pihak keamanan yang dapat bertindak secara cepat dengan mengetahui adanya teroris,” lanjutnya.

Disebutkan kembali olehnya, bahwa pemerintah juga memiliki strategi untuk mencegah terorisme di Indonesia.

“Untuk yang pertama yakni kontradikalisasi, kemudian deradikalisasi,” pungkasnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Terkait Penangkapan Seorang Teroris di Bekasi Utara, Tersangka Tergabung dengan ISIS Hingga Ditemukan Akun Marketplace

Penangkapan seorang teroris di Bekasi Utara, tersangka tergabung dalam ISIS sejak 2014 hingga didapati akun marketplace milik tersangka.

Buntut Dilaporkannya Oklin Fia Atas Konten Kontroversial Saat Memakan Es Krim, Kini Kepolisian Lakukan Pengusutan

Dengan konten kontroversial Oklin Fia saat memakan es krim hingga akhirnya viral di media sosial, kini kepolisian lakukan pengusutan.

Diduga Seorang Teroris, Densus 88 Temukan Berbagai Jenis Senjata Api Hingga Senjata yang Dimodifikasi di Bekasi Utara

Densus 88 berhasil menangkap seorang diduga teroris di Bekasi Utara beserta ditemukannya sejumlah senjata api hingga yang telah dimodifikasi.

Usai Konten Oklin Fia di Media Sosial Dinilai Kontroversial, Kini Selebgram Tersebut Dilaporkan Atas Pelanggaran Asusila dan Penodaan Agama

Dengan beredarnya sebuah video konten Oklin Fia yang dianggap kontroversial di media sosial, kini telah dilaporkan.

Gunakan Alasan Menyukai Anak-Anak, Kepolisian Ungkap Motif Dibalik Aksi Pencabulan Pria Lansia Terhadap Bocah SD di Jakarta Timur

Pihak kepolisian akhirnya ungkap motif aksi pencabulan pria lansia terhadap bocah SD di Jakarta Timur, yakni ada hasrat yang dirasakan.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;