Petinggi PDI P Nilai Jokowi Lakukan Pengkhianatan Karena Tidak Dukung Ganjar dan Mahfud, Netizen Anggap Lebay

<p>Ket. Foto : Netizen Beranggapan Jokowi Lakukan Pengkhianatan oleh PDI-P Lebay<br />
(Foto/X/@jokowi)</p>
Ket. Foto : Netizen Beranggapan Jokowi Lakukan Pengkhianatan oleh PDI-P Lebay (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Salah satu petinggi PDI-P yang juga merupakan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun, menilai jika Presiden Jokowi berbeda dari yang dikenal sebelumnya.

Komarudin Watubun menyatakan tidak habis pikir jika Presiden Jokowi memilih untuk mendukung pasangan lain di pemilu kali ini dan bukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDI-P.

Komarudin Watubun menyebutkan jika pada periode kedua, Presiden Jokowi tidak terlalu berbeda.

Baca: Sebut Ironis, NasDem Ungkap Putusan MKMK Berpotensi Membuat Keputusan Mahkamah Konstitusi Tidak Dipercaya

“Itu yang terakhir, Pak Jokowi tidak mendukung Pak Ganjar itu yang saya tidak habis pikir,” katanya.

Saat ditanyakan apakah Jokowi masih sejalan dengan Ganjar Pranowo setelah Ganjr diumumkan sebagai capres oleh Megawati Soekarnoputri beberapa bulan yang lalu, Komarudin menyatakan jika saat itu Jokowi masih sejalan.

Komarudin menambahkan bahwa publik juga mendengar pernyataan Ganjar Pranowo yang yakin jika Jokowi mendukung dirinya.

Baca: Tanggapi Putusan MKMK, TPN Ganjar dan Mahfud Apresiasi serta Sebut Kembalikan Marwah Mahkamah Konstitusi

Komarudin membeberkan dia mendugan perubahan Jokowi karena adanya badut-badut politik yang ada di sekitar istana.

Namun, dia tidak memberitahu badut siapa yang dimaksud.

Meskipun begitu, Komarudin Watubun menyatakan PDI-P tidak masalah dengan pengkhianatan yang dilakukan Jokowi.

Baca: Ada Wacana Hak Angket Terhadap MK, Analis Sosial Politik Nilai Saat Ini Penting untuk Mengajukannya

“Sebab, PDI-P telah belajar dari berbagai pengalaman yang telah dilewati dan juga ujian politik,” ujarnya.

Komarudin menyebutkan partai banteng memiliki sejarah perjuangan yang panjang untuk menghadapi gelombang naik turunnya perjalanan sejarah RI.

“Saya kira tidak perlu ada yang harus disesali,” tukasnya.

Baca: Sebut Prabowo Subianto Miliki Hati yang Tulus, Sebanyak 57 Kyai Asal Jawa Tengah Nyatakan Dukungan

Menurutnya, yang lalu biarlah berlalu dan badai pasti berlalu.

Diketahui jika pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 membuat asumsi jika Jokowi dan PDI-P memiliki perbedaan dukungan.

Meskipun Jokowi telah menyatakan dia mendukung ketiga calon capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pemilu, namun, banyak yang mengira sebaliknya.

Baca: Akui Ada Rencana Ziarah ke Makam Pendiri NU, Prabowo Subianto Ungkap Masih Cocokkan Jadwal

Mengenai hal ini, netizen mengungkapkan pendapatnya dan beberapa ada yang menyebut jika PDI-P lebay atau berlebihan.

“Wajar kali perbedaan bukan berkhianat kali bahasanya. Lebay banget,” komentar akun @myp***.

“Jangan banyak mikir, stres nanti. Juga jangan banyak drama. Lebbbayy namanya,” ujar akun @H***.

Baca: Bobby Nasution Pilih Dukung Prabowo dan Gibran, PDI P Singgung Kembali Pembangkangan Politik

“Ndak papa. Dalam dunia logika berpikir dukung tidak mendukung wajar saja. Yang perlu diingat paslon pilpres yang dimajukan ada di hati rakyat,” sebut akun @SoeryoAdjiewib***. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Sebut Ironis, NasDem Ungkap Putusan MKMK Berpotensi Membuat Keputusan Mahkamah Konstitusi Tidak Dipercaya

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan jika putusan MKMK berpotensi membuat putusan MK tidak dapat dipercaya.

Tanggapi Putusan MKMK, TPN Ganjar dan Mahfud Apresiasi serta Sebut Kembalikan Marwah Mahkamah Konstitusi

Ketua TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid, menyatakan mengapresiasi putusan MKMK yang mengembalikan marwah MK.

Ada Wacana Hak Angket Terhadap MK, Analis Sosial Politik Nilai Saat Ini Penting untuk Mengajukannya

Analis Sosial Politik UNJ, Ubedilah Badrun, menyatakan jika hak angket terhadap MK saat ini dinilai penting untuk dilakukan.

Sebut Prabowo Subianto Miliki Hati yang Tulus, Sebanyak 57 Kyai Asal Jawa Tengah Nyatakan Dukungan

Kemarin malam, tanggal 8 November 2023, 57 orang kyai asal Jawa Tengah menyampaikan dukungan untuk Prabowo Subianto.

Akui Ada Rencana Ziarah ke Makam Pendiri NU, Prabowo Subianto Ungkap Masih Cocokkan Jadwal

Prabowo Subianto memiliki rencana untuk berziarah ke makam pendiri NU dan masih mencari waktu yang tepat untuk datang.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;