Malang Melintang dan Menempuh Jalan yang Panjang, Begini Perjalanan Karier Suhartoyo di Mahkamah Konstitusi

<p>Ket. Foto : Ini Perjalanan Karier yang Dijalani Suhartoyo di Mahkamah Konstitusi<br />
(Foto/X/@officialMKRI)</p>
Ket. Foto : Ini Perjalanan Karier yang Dijalani Suhartoyo di Mahkamah Konstitusi (Foto/X/@officialMKRI)

Nasional, gemasulawesi – Sebelum resmi menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sejak tanggal 9 November 2023 menggantikan Anwar Usman yang tersandung kontroversi, Suhartoyo menempuh perjalanan yang panjang untuk kariernya di Mahkamah Konstitusi.

Diketahui jika pada tanggal 3 Desember 2012, panitia seleksi yang dibentuk oleh Mahkamah Agung mengumumkan Suhartoyo terpilih sebagai hakim konstitusi yang diusulkan Mahkamah Agung.

Suhartoyo menggantikan Ahmad Fadil Sumadi yang tidak dipilih kembali untuk masa jabatan keduanya.

Baca: Kini Ketua Mahkamah Konstitusi, Ini Perjalanan Karier Kehakiman Suhartoyo yang Ternyata Pernah Terlibat Kontroversi

Terpilihnya Suhartoyo menjadi hakim konstitusi ini menuai kontroversi dari beberapa pihak.

Maruarar Siahaan dan Harjono yang merupakan keduanya merupakan mantan hakim konstitusi menilai jika Ahmad Fadil Sumadi lebih layak dibandingkan Suhartoyo.

Hal ini mengingat pengalaman Ahmad Fadil Sumadi yang pernah menjadi panitera Mahkamah Konstitusi dan hakim untuk 1 periode.

Baca: Profil Suhartoyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Baru Pengganti Anwar Usman yang Miliki Perjalan Karier Kehakiman Hebat

Namun, Suwardin yang adalah ketua panitia seleksi dan wakil ketua bidang non-yudisial memilih untuk mempertahankan Suhartoyo karena beranggapan jika proses pencalonan hakim konstitusi merupakan kewenangan MA.

Di sisi lain, protes juga muncul dari sisi Komisi Yudisial yang memberikan rekomendasi Ahmad Fadil Sumadi untuk periode kedua di Mahkamah Konstitusi.

Taufiqurrohman Syahuri selaku Komisioner Bidang Rekrutmen Hakim mengakui dia menyayangkan Mahkamah Agung yang mengabaikan rekomendasi dari KY yang menyatakan telah melakukan investigasi menyeluruh.

Baca: Gantikan Anwar Usman, Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang Baru

Selanjutnya, KY membuka investigasi formal untuk peran Suhartoyo dalam vonis bebas tersangka BLBI yang bernama Sudjiono Timan oleh PN Jakarta Selatan saat Suhartoyo masih menjadi ketua PN Jaksel.

KY juga mengklaim bahwa Suhartoyo sering bepergian ke luar negeri.

Namun, Suhartoyo menolak hasil investigasi tersebut dan menegaskan dia tidak pernah menyidangkan perkara Sudjiono Timan saat masih berada di PN Jakarta Selatan.

Baca: Masih Mantapkan Jadwal dan Lokasi, KPU Gelar Debat Capres Cawapres 5 Kali dengan Total Durasi 150 Menit serta 6 Segmen

Dia juga menolak klaim dari Komisi Yudisial jika melakukan perjalanan sebanyak 18 kali ke Singapura dari bulan Juli hingga Agustus 2013.

Diketahui jika periode tersebut merupakan pemeriksaan kembali kasus Sudjiono Timan di PN Jakarta Selatan.

Pada tanggal 7 Januari 2015, Suhartoyo dan I Dewa Gede Palguna dilantik menjadi hakim konstitusi oleh Jokowi di Istana Negara untuk periode tahun 2015 hingga 2020.

Baca: Bertemu Ganjar Pranowo Beberapa Waktu Lalu, Susi Pudjiastuti Ungkap Tidak Ada Bahasan Terkait Pilpres 2024

Untuk periode keduanya, Suhartoyo kembali diusulkan oleh MA di bulan Desember 2019.

Dia dilantik di tanggal 7 Januari 2020. (*/Mey)

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Kini Ketua Mahkamah Konstitusi, Ini Perjalanan Karier Kehakiman Suhartoyo yang Ternyata Pernah Terlibat Kontroversi

Mengenal Suhartoyo yang kini menjadi ketua Mahkamah Konstitusi baru lewat perjalanan karier kehakimannya di MK.

Profil Suhartoyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Baru Pengganti Anwar Usman yang Miliki Perjalanan Karier Kehakiman Hebat

Berikut Ini Profil Singkat dari Suhartoyo yang sekarang ini menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi yang baru.

Gantikan Anwar Usman, Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang Baru

Pada hari ini, tanggal 9 November 2023, Suhartoyo dilaporkan terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru.

Masih Mantapkan Jadwal dan Lokasi, KPU Gelar Debat Capres Cawapres 5 Kali dengan Total Durasi 150 Menit serta 6 Segmen

KPU diketahui akan melangsungkan debat capres dan cawapres sebanyak 5 kali yang terdiri dari 6 segmen dan durasi totalnya 150 menit.

Bertemu Ganjar Pranowo Beberapa Waktu Lalu, Susi Pudjiastuti Ungkap Tidak Ada Bahasan Terkait Pilpres 2024

Pada hari ini, tanggal 9 November 2023, Susi Pudjiastuti menyatakan dirinya bertemu dengan Ganjar Pranowo tanpa membahas pilpres 2024.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;