Terkait Putusan MK yang Hasilkan Istilah Pilpres Sayang Anak, Yusril Ihza Mahendra Sebut Jika Tidak Manfaatkan Kesempatan Adalah Tanda dari Negarawan

<p>Ket. Foto : Yusril Ihza Mahendra Menyebutkan Jika Tidak Memanfaatkan Putusan MK Adalah Tanda dari Seorang Negarawan<br />
(Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)</p>
Ket. Foto : Yusril Ihza Mahendra Menyebutkan Jika Tidak Memanfaatkan Putusan MK Adalah Tanda dari Seorang Negarawan (Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)

Nasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, Yusril Ihza Mahendra diketahui menghadiri sebuah diskusi yang membahas mengenai putusan Mahkamah Konstitusi yang dipandang kontroversial oleh masyarakat.

Dalam diskusi tersebut, Yusril Ihza Mahendra mengakui jika putusan MK itu memang akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Namun, dalam hal ini, Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya jiwa besar dan kepemimpinan yang bijak dalam situasi sekarang ini.

Baca: Perjalanan Hebat Megawati Soekarnoputri: Dari Ibunda Rumah Tangga Hingga Menjadi Presiden Kelima Indonesia dengan Dedikasi dan Ketabahan

“ Jika seseorang memutuskan untuk tidak memanfaatkan putusan MK meski dia memiliki kesempatan dan peluang untuk itu, maka itu adalah tanda seorang negarawan,” tegasnya.

Yusril menambahkan tanda negarawan yang dimaksudkannya adalah negarawan tersebut lebih memilih memiliki visi yang besar dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

Yusril mengakui jika putusan MK yang keempat itu seperti anti klimaks 3 putusan yang lainnya.

Baca: Membongkar Kisah Sukses Perjuangan Anies Baswedan dalam Dunia Pendidikan dan Politik Indonesia

Diketahui jika MK sebelumnya menolak permohonan yang dikatakan erat kaitannya dengan nama Gibran Rakabuming Raka.

Namun, setelah melanjutkan sidang kembali, MK memutuskan mengabulkan permohonan yang dianggap menguntungkan Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah pihak juga telah melaporkan Gibran Rakabuming Raka, Jokowi dan Kaesang Pangarep serta Anwar Usman karena diduga melakukan kolosi dan nepotisme.

Baca: Memiliki Kehidupan dengan Penuh Ketabahan dan Kekuatan, Berikut Ini Kisah Megawati Soekarnoputri dalam Perjalanan Hidupnya

Dalam kesempatan yang sama, Yusril Ihza Mahendra juga menyebutkan jika dia sempat didatangi oleh seorang tokoh politik yang menyebutkan jika pilpres kali ini adalah pilpres sayang anak.

Meski sebelumnya mengakui dia tidak mengerti apa yang dimaksudkan tokoh tersebut, Yusril lantas menyatakan dia akhirnya mengerti setelah diberikan penjelasan lebih lanjut oleh tokoh yang tidak disebutkan namanya itu.

“ Yang pertama adalah AHY yang dicalonkan SBY, yang kedua adalah Yenny Wahid yang diminta Ibu Shinta Nuriyah dan yang ketiga adalah Gibran, ketiganya sayang anak,” ujarnya mengundang tawa yang hadir.

Baca: Tokoh Terkemuka di Indonesia, Ini Dia Perjalanan Karier Megawati Soekarnoputri dalam Dunia Politik

Namun, di lain kesempatan, Yusril menegaskan jika dirinya tetap mendukung Prabowo Subianto karena seperti yang diketahui banyak orang, PBB merupakan salah satu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan ini juga sekaligus mengklarifikasi ucapannya sebelumnya dalam diskusi tersebut yang banyak memicu komentar dari beberapa pihak. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Perjalanan Hebat Megawati Soekarnoputri: Dari Ibunda Rumah Tangga Hingga Menjadi Presiden Kelima Indonesia dengan Dedikasi dan Ketabahan

Perjalanan karier politik Megawati Soekarnoputri dari awalnya sebagai anggota DPR hingga mencapai posisi presiden Indonesia.

Membongkar Kisah Sukses Perjuangan Anies Baswedan dalam Dunia Pendidikan dan Politik Indonesia

Berikut merupakan sebuah kisah dari kehidupan pribadi Anies Baswedan, ia merupakan seorang yang memiliki latar belakang keluarga istimewa.

Memiliki Kehidupan dengan Penuh Ketabahan dan Kekuatan, Berikut Ini Kisah Megawati Soekarnoputri dalam Perjalanan Hidupnya

Kisah kehidupan pribadi Megawati Soekarnoputri dalam cinta, kecelakaan, dan keluarga dalam perjalanan Politiknya.

Tokoh Terkemuka di Indonesia, Ini Dia Perjalanan Karier Megawati Soekarnoputri dalam Dunia Politik

Megawati Soekarnoputri, ikon politik Indonesia, dari aktivis mahasiswa hingga jabatan presiden, menandai perjalanan luar biasa.

Berperan Besar dalam Kesuksesan Suaminya! Mengungkap Latar Belakang Pendidikan dan Dukungan Rustini Murtadho Sebagai Istri Cak Imin

Baca artikel unik tentang istri dari Cak Imin, Rustini Murtadho tentang latar belakang pendidikannya dan kehebatanny.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;