Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 4 November 2023, Anies Baswedan diketahui menghadiri deklarasi dan orasi kebangsaan di Edotorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyatakan jika Solo akan menjadi bagian penting dari perubahan.
Dan untuk mewujudkan perubahan, Anies Baswedan lantas mengajak serta para pendukungnya untuk memenangkannya dan Cak Imin saat pemilu berlangsung nantinya.
Yang menarik, di Solo, Anies Baswedan menyebutkan jika AMIN berhasil menang di Solo, maka itu akan membuat seluruh Indonesia bergetar.
“Insya Allah,” ujarnya.
Anies melanjutkan jika AMIN dapat memperoleh kemenangan di Solo jika tidak ada kecurangan yang terjadi.
“Kecurangan dapat terjadi jika selisih dari suara tipis,” jelasnya.
Mengenai perubahan yang menjadi slogannya bersama Cak Imin, Anies membeberkan jika gerakan perubahan yang ada di Solo semakin kuat setiap harinya.
Dia juga menyataan optimismenya jika gerakan perubahan semakin kuat, maka AMIN dapat menang.
“Kita semua menginginkan Indonesia yang lebih adil,” ucapnya.
Anies menambahkan semua orang ingin tata ketatanegaraan yang lebih menggunakan akal sehat dan juga ingin aturan hukum yang benar-benar untuk keadilan.
“Bukan untuk kekuasaan,” pungkasnya.
Anies menuturkan Insya Allah 4 bulan mendatang, dia dan pendukung AMIN dapat sujud syukur karena menang.
Anies Baswedan dan Cak Imin diketahui merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari 3 partai, yakni PKB, PKS dan NasDem.
Keduanya kerap menyebutkan jika mereka adalah pasangan yang paling pertama melakukan pendaftaran capres dan cawapres.
Di sisi lain, pakar menilai jika AMIN menjadi pasangan yang paling siap untuk mengusung visi dan misinya dilihat dari tebalnya halaman dokumen visi dan misi.
Selain itu, dalam orasinya di Solo hari ini, Anies Baswedan juga menyebutkan jika institusi negara seharusnya bekerja untuk kepentingan publik atau masyarakat.
“Bukan untuk kepentingan sekelompok orang apalagi keluarga dan juga partai politik,” lugasnya.
Menurut Anies, kepercayaan adalah pilar dari demokrasi dan untuk mengembalikan kepercayaan ini diperlukan gerakan perubahan.
“Itu harus dikerjakan bersama,” terangnya. (*/Mey)