Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Sebut Menteri Pertanian Telah Sanggupi Persoalan Pupuk di Lapangan

Ket. Foto: Presiden Jokowi Nyatakan Menteri Pertanian Telah Menyanggupi Persoalan Pupuk di Lapangan (Foto/X/@jokowi)
Ket. Foto: Presiden Jokowi Nyatakan Menteri Pertanian Telah Menyanggupi Persoalan Pupuk di Lapangan (Foto/X/@jokowi) Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi - Hari ini, tanggal 13 Desember 2023, Presiden Jokowi diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah yang didampingi oleh sejumlah pejabat.

Salah satu agenda yang dilakukan Presiden Jokowi adalah menghadiri acara Penyuluh Pertanian dan Babinsa se-Jawa Tengah yang bertempat di Kabupaten Pekalongan.

Dalam kesempatan memberikan sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan akan menambah besaran subsidi pupuk yang diketahui semakin mahal harganya.

Baca Juga: Hari Ini Kunker ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Dijadwalkan Lakukan Sejumlah Agenda

Namun, dikatakan Presiden jika untuk kepastiannya baru akan diumumkan secara resmi setelah dilakukan komunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Karena semuanya itu harus melalui perhitungan,” katanya.

Dia juga meminta Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, untuk terlebih dahulu menghitungnya.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Alami Kenaikan, Pemerintah Buka Kemungkinan Vaksinasi Booster Ketiga

Menurut Jokowi, hal ini dikarenakan prosedurnya seperti itu, yakni meminta persetujuan terlebih dahulu dari DPR dan setelahnya baru Menteri Keuangan dapat menambahnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan jika Menteri Pertanian telah menyatakan kesanggupannya untuk mengontrol mengenai persoalan pupuk di lapangan yang selama ini juga kerap dikeluhkan para petani.

“Tujuan dari semua itu adalah agar tidak ada masalah-masalah yang dapat ditemui di lapangan,” jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Hukuman Penjara Tidak Membuat Koruptor Jera, MAKI Sebut Itu Tanda Kondisi Indonesia Telah Genting

Namun, Kepala Negara menegaskan dia berjanji subsidi untuk pupuk akan ditambahkan nantinya.

“Semua petani memang sering mengeluhkan masalah pupuk untuk tahun-tahun terakhir ini,” akunya.

Setelahnya, Jokowi memaparkan saat petani ingin membeli pupuk, mereka harus menunjukkan kartu tani terlebih dahulu sehingga Jokowi telah memberikan persetujuannya agar para petani dapat langsung membeli pupuk jika di e-KTP milik masing-masing terdapat tulisan petani.

Baca Juga: Peringatan Hakordia, Nawawi Pomolango Sebut Teknologi Dapat Meminimalisir Perilaku Koruptif

Sementara itu, kemarin, Jokowi juga sempat menceritakan asal mula Indonesia mendapatkan kuota tambahan untuk haji sekitar 20.000 kuota.

Dalam acara Rakernas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Jokowi menuturkan jika hal tersebut didapatkannya saat jamuan makan siang dengan Pangeran Mohammed Bin Salman Al Saud (Pangeran MBS).

“Saat malamnya, baru saya dikabari Pak Dubes jika Indonesia mendapatkan tambahan kuota,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Diberhentikan dari Ketua PBNU Karena Pergantian Kepengurusan, Nusron Wahid Sebut Akan Tetap Terus Berkontribusi

Mengenai pemberhentiannya dari jabatan Ketua PBNU, Nusron Wahid menegaskan jika dirinya akan tetap terus memberikan kontribusi.

Sidang Pra Peradilan, Kuasa Hukum Firli Bahuri Bantah Seluruh Eksepsi

Dalam sidang pra peradilan yang dilaksanakan kemarin, kuasa hukum Firli Bahuri diketahui membantah semua eksepsi.

Rilis Hasil Survei Biaya Hidup Tahun 2022, BPS Sebut Masyarakat Indonesia Paling Banyak Habiskan Uang untuk Internet

BPS merilis hasil survei yang menunjukkan masyarakat Indonesia paling banyak menghabiskan uangnya untuk biaya internet.

Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu, Presiden Jokowi Akui Lobi Dilakukan Saat Jamuan Makan Siang

Presiden Jokowi menyebutkan jika kuota haji tambahan untuk Indonesia didapatkan saat melakukan lobi di jamuan makan siang.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;