Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 28 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan jika terdapat kelalaian dan ketidakcermatan dari PPLN di Taipei terkait surat suara Pemilu 2024 yang terlalu cepat diterima oleh salah satu WNI.
Komisioner KPU, Idham Kholik, menyatakan KPU telah memastikan jika kejadian tersebut tidak akan dilakukan oleh PPLN lainnya.
“Mengingat terdapat 127 PPLN lainnya di seluruh dunia, kasus pengirman surat suara pos yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh PPLN Taipei tidak akan terulang kembali dan telah dipastikan oleh KPU,” katanya.
Idham menambahkan bahwa PPLN Taipei telah berjanji akan melaksanakan semua aturan, jadwal dan yang lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Sedangkan untuk PPLN lainnya yang ada di berbagai negara di dunia telah bekerja sesuai aturan,” ujarnya.
Idham menerangkan bahwa PPLN sekarang ini sedang menyelesaikan pengemasan surat suara yang akan mereka kirimkan ke para pemilih yang termasuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri.
“Untuk surat suara, sesuai jadwal yang berlaku, pengiriman akan dilakukan dari tanggal 2 hingga 11 Januari 2024,” jelasnya.
Dan untuk mencegah berbagai hal yang dikhawatirkan terjadi, Idham mengakui KPU telah melakukan monitoring terhadap seluruh PPLN di seluruh dunia.
“Untuk kasus Taipei ini, yang paling utama adalah karena yang bersangkutan tidak memerhatikan jadwal yang telah diatur oleh KPU,” tegasnya.
Awal mula kasus ini adalah sebuah akun TikTok memposting sebuah video yang memperlihatkan surat suara yang diperolehnya dari PPLN Taipei untuk Pemilu 2024 nanti.
Pemilik akun TikTok tersebut mempertanyakan apakah WNI lain yang berada di Taipei juga telah mendapatkan surat suara yang sama seperti dirinya.
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menerangkan jika KPU memang telah mendistribusikan surat suara ke PPLN Taipei yang jumlahnya mencapai 230.037 lembar.
Baca Juga: Buntut TKI Taipei Dapat Surat Suara Terlebih Dahulu, KPU Beri Peringatan untuk PPLN di Seluruh Dunia
“Namun, surat suara tersebut seharusnya dikirimkan sesuai dengan jadwal yang telaj kami tentukan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan jika 175.145 surat suara yang dikirimkan diperuntukkan untuk pemilih di Taipei yang menggunakan metode pos/ (*/Mey)