Isu 15 Menteri Mundur Santer Terdengar, Pengamat Sebut Fakta yang Terjadi di Kabinet Jokowi Sebaliknya

Ket. Foto: Mengenai Isu 15 Menteri MundurPengamat Menyatakan Jika Fakta yang Terjadi di Kabinet Pimpinan Presiden Jokowi Adalah Sebaliknya
Ket. Foto: Mengenai Isu 15 Menteri MundurPengamat Menyatakan Jika Fakta yang Terjadi di Kabinet Pimpinan Presiden Jokowi Adalah Sebaliknya Source: (Foto/X/@PrisaSuryawan)

Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika hingga kini, isu 15 Menteri mundur dari Kabinet Presiden Jokowi masih santer terdengar dan menuai respon dari berbagai pihak, termasuk Pengamat yang juga merupakan Direktur Indonesia Political Review, serta Dosen Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Menurut Pengamat Ujang Komarudin, isu sebenarnya bersifat spekulatif yang belum tentu jelas dan terang kebenaran yang disampaikan.

Lebih lanjut, Pengamat Ujang Komarudin menuturka  jika isu tersebut sengaja disebarkan oleh lawan politik dari Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Hadiri Harlah ke 78 Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa Singgung tentang Kadar NU Dirinya

“Ini sepertinya dilakukan untuk menghantam pemerintahan Presiden Jokowi dengan menyebarkan isu-isu yang tidak berdasar seperti itu,” katanya.

Ujang menambahkan, apalagi dengan melihat fakta bahwa yang sebenarnya terjadi di Kabinet Indonesia Maju adalah sebaliknya.

“Fakta yang kita lihat, di Kabinet Indonesia Maju itu para Menteri pemerintahan Presiden Jokowi solid,” ujarnya.

Baca Juga:
Isu 16 Menteri Mundur, Presiden Jokowi Tegaskan Hubungan di Kabinet Masih Berjalan Baik

Ujang mengungkapkan jika hal tersebut ditambahkan dengan pernyataan dari Presiden Jokowi dan juga para menteri yang diisukan mundur dari kabinet yang sama-sama membantah isu mundur tersebut.

Diketahui jika awalnya isu 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju mundur dikemukakan oleh ekonom Faisal Basri yang merupakan pendiri dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Faisal mengatakannya di hari Kamis lalu.

Baca Juga:
Hadiri Perayaan Hari Lahir ke 78 Muslimat NU di GBK, Presiden Jokowi Disambut Menag Yaqut dan Gubernur Jatim Khofifah

Ujang menyampaikan isu tersebut akan menjadi kebenaran jika salah satu Menteri yang saat ini sedang menjabat menyatakan mundur dari jabatannya.

“Jika Menteri belum ada yang mengajukan pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju, maka itu telah pasti hanya spekulasi belaka,” jelasnya.

Ujang menyebutkan jika isu mundurnya menteri-menteri tersebut adalah bagian dari dinamika politik mengingat voting day Pemilu 2024 akan diadakan sebentar lagi.

Baca Juga:
Tentang Sosok Pak Lurah di Kasus Dugaan Pungli Pegawai KPK, Dewan Pengawas Masih Enggan Membuka ke Publik

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga membantah isu ke-15 Menteri Kabinet Indonesia Maju akan mundur.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri perayaan Hari Lahir ke-101 NU dan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU.

Dia menerangkan jika setiap hari dia dan para Menteri mengadakan rapat terbatas yang dihadiri oleh para Menteri, baik semua ataupun sebagian. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bupati Labuhanbatu Terlibat Kasus Dugaan Suap, KPK Kembali Lakukan Penggeledahan di Sejumlah Lokasi

KPK kembali melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang berkaitan dengan kasus dugaan suap Bupati Labuhanbatu.

Telah Periksa Firli Bahuri yang Keempat Kali, Polda Metro Jaya Sebut Tim Penyidik Akan Lakukan Konsolidasi

Polda Metro Jaya mengungkapkan tim penyidik akan melakukan konsolidasi terkait kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri.

Dilakukan Maraton, Dewan Pengawas Lakukan Sidang Etik yang Ketiga terkait Kasus Dugaan Pungli Pegawai KPK

Hari ini, Dewan Pengawas KPK mengadakan sidang etik yang ketiga yang berkaitan dengan kasus dugaan pungli di rutan KPK oleh para pegawai KPK

Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Kembali di Bareskrim Polri

Hari ini, Firli Bahuri kembali menjalani pemeriksaan untuk kasus dugaan pemerasan di Bareskrim Polri dan telah tiba pagi tadi.

Wujud Solidaritas Palestina, MUI Ajak Masyarakat Terus Hindari Produk Global yang Terafiliasi dengan Penjajah Israel

Wasekjen MUI mengajak dan menghimbau masyarakat untuk terus menghindari produk-produk yang berhubungan dengan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;