Nasional, gemasulawesi – Beberapa waktu yang lalu, diketahui jika Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan jika Presiden Jokowi memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri yang merupakan ketua umum PDI P.
Mengenai kabar tersebut, Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan jika Presiden Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dengan para tokoh bangsa.
Ari Dwipayana menambahkan jika Presiden Jokowi selalu terbuka untuk bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, terlebih untuk kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Menurut Ari, inisiatif pertemuan dapat berasal dari mana saja.
“Namun, yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa yang pastinya akan bermanfaat untuk kepentingan negara dan bangsa,” katanya.
Sebelumnya, dilaporkan jika Sri Sultan Hamengkubuwono X membenarkan kabar jika dirinya diminta Presiden Jokowi untuk mempertemukannya dengan Megawati.
Sri Sultan mengungkapkan untuk waktu terserah presiden.
“Jika memerlukan, saya bersedia,” ujarnya.
Sri Sultan melanjutkan jika terkait hal tersebut, dirinya bersikap pasif dan jika sewaktu-waktu Presiden Jokowi meminta dirinya, maka dia siap untuk bergerak.
“Sampai ada arahan dari Presiden, maka saya tidak akan bergerak,” tandasnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan pencoblosan besok, tanggal 14 Februari 2024, bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi di TPS 10 Kelurahan Gambir yang terletak di Jakarta Pusat.
Diketahui jika sebelumnya, Ketua KPPS TPS 10 Kelurahan Gambir, Hamdy Basjar, telah menyampaikan undangan pencoblosan suara kemarin, tanggal 13 Februari 2024.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga sempat mengunjungi Hotel Fairmont yang menjadi tempat istirahat Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, setelah melakukan kampanye akbar di akhir pekan lalu.
Saat ditemui wartawan, Jokowi mengakui dia datang untuk mengantarkan kedua cucunya yang merupakan putra dan putri dari putra pertamanya, setelah seharian bermain bersamanya.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka juga mengatakan jika pertemuan yang dilakukan tidak berkaitan dengan politik.
“Itu urusan keluarga,” ucapnya. (*/Mey)