Viral Barang Impor Hibah Berupa Alat Belajar untuk SLB Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Sejak Tahun 2022, Menkeu Sri Mulyani Turun Gunung

Menkeu Sri Mulyani ikut turun tangan menyelesaikan viralnya kasus hibah alat belajar untuk SLB yang tertahan di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.
Menkeu Sri Mulyani ikut turun tangan menyelesaikan viralnya kasus hibah alat belajar untuk SLB yang tertahan di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta. Source: Foto/Instagram @smindrawati

Nasional, gemasulawesi - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberikan penjelasan terkait viralnya kasus barang bantuan untuk SLB yang ditahan oleh pihak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Sri Mulyani langsung mendatangi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan bertemu dengan pimpinan Bea Cukai RI untuk membahas isu tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagram @smindrawati, Sri Mulyani mengungkap jika barang impor yang berupa hibah untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) milik SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta adalah berupa 20 pcs keyboard.

Barang hibah tersebut sebelumnya tertahan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena proses pengeluaran barang tidak dilanjutkan oleh pihak sekolah, yang kemudian menyebabkan barang tersebut ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD) oleh pihak Bea Cukai.

Baca Juga:
Dibuka Mulai Rp809 Juta, Mobil Rubicon Milik Tersangka Mario Dandy Tak Laku Saat Dilelang, Kejagung Akan Buka Harga Lebih Rendah

Namun, setelah diketahui bahwa barang tersebut merupakan barang hibah dari Korea Selatan, pihak Bea Cukai akan memfasilitasi pengeluaran barang dengan aturan pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.

“Belakangan (di medsos twitter / X) baru diketahui bahwa ternyata barang kiriman tersebut merupakan barang hibah sehingga BC akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkaitk,” ungkap Sri Mulyani melalui keterangan tertulisnya.

Adapun kronologi permasalahan ini dimulai dari pengiriman barang oleh perusahaan jasa titipan (PJT) pada 18 Desember 2022.

Barang tersebut kemudian ditagih ratusan juta rupiah karena ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD), namun baru diketahui belakangan bahwa barang tersebut merupakan barang hibah.

Baca Juga:
Dilakukan oleh 3 Panel Majelis Hakim, Mahkamah Konstitusi Mulai Menggelar Penanganan Perkara PHPU Pileg Tahun 2024

Dalam prosesnya, pihak sekolah diminta membayar sejumlah uang dan mengirimkan dokumen-dokumen terkait.

Namun karena barang tersebut adalah hibah dan bukan barang yang diperdagangkan, pihak sekolah mengalami kesulitan dalam proses tersebut.

Sri Mulyani pun kini meminta agar Bea Cukai terus meningkatkan layanan dan secara proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai Kementerian dan Lembaga yang harus dilaksanakan sesuai mandat Undang-Undang.

Yakni sebagai lembaga perlindungan perbatasan, pengumpul pendapatan, fasilitator perdagangan, dan bantuan industri.

Baca Juga:
Terluka Parah, Seorang Pekerja UNRWA yang Kehilangan 2 Kakinya Akibat Serangan Pasukan Penjajah Israel Telah Tiba di Qatar untuk Perawatan

“Saya juga meminta Bea Cukai untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait agar pelayanan dan penyelesaian masalah di lapangan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif, sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat,” tegasnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral! Alat Bantuan untuk Siswa Tunanetra dari Korea Selatan Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Hingga 2 Tahun, Diminta Bayar Ratusan Juta

Lagi-lagi keluhan warganet soal besarnya pajak yang harus dibayar ke Bea Cukai viral, bantuan untuk siswa tunanetra di SLB ditahan.

Ramai Soal Tagihan Jumbo yang Banyak Dikeluhkan Masyarakat, Menkeu Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Lakukan Hal Ini

Bea dan Cukai akhir-akhir ini jadi bulan-bulanan warganet soal keluhan tagihan yang dianggap terlalu memberatkan, Sri Mulyani buka suara.

Viral! Beli Sepatu Bola Harga Rp10 juta, Pria Ini Keluhkan Bea Masuk yang Harus Dibayar Capai Rp31 Juta, Begini Tanggapan Bea Cukai RI

Begini tanggapan Bea Cukai RI usai keluhan seorang pria terkait besarnya bea masuk yang harus dibayarkannya viral di media sosial.

Merasa Diintimidasi, Pengusaha Ini Laporkan Pejabat Bea Cukai di Purwakarta yang Diduga Gunakan TNI untuk Mengancamnya Saat Nagih Hutang

Pengusaha ini laporkan oknum pejabat bea cukai di Purwakarta yang diduga bawa TNI untuk mengintimidasinya saat menagih hutang.

Heboh Tuduhan Penyalahgunaan Wewenang pada Penahanan 9 Mobil Mewah Milik Kenneth Koh, Direktorat Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Buka Suara

Dugaan penyalahgunaan wewenang dalam kasus penahanan mobil mewah Kenneth Koh santer diberitakan, begini tanggapan Direktorat Bea Cukai.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;