Geger! Konten Kreator Medy Renaldy Keluhkan Pengiriman Paket Robot Megatron Miliknya yang Sempat Ditahan Bea Cukai dan Kemasan Dirusak

Keluhan konten kreator Medy Renaldy soal paket robot megatron yang ditahan bea cukai dan kemasannya dirusak jadi sorotan.
Keluhan konten kreator Medy Renaldy soal paket robot megatron yang ditahan bea cukai dan kemasannya dirusak jadi sorotan. Source: Foto/Tangkap layar YouTube Medy Renaldy

Nasional, gemasulawesi  - Medy Renaldy, seorang konten kreator ini membagikan pengalaman tidak mengenakkan terkait barang kiriman dari luar negeri yang tertahan di Bea Cukai.

Medy, yang memiliki banyak pengikut di Instagram dan sering mengulas mainan-mainan, menjelaskan bahwa perusahaan robotik, Robosen, mengirimi mainan robot untuk diulas pada waktu yang telah ditentukan.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Medy Renaldy menyampaikan bahwa seharusnya pada tanggal 25 April ia sudah mengunggah ulasan mainan robot megatron tersebut.

Namun, barang yang dinantikan tertahan di Bea Cukai dan otoritas tersebut meminta Medy untuk mengirimkan invoice dan bukti pembelian sebesar USD1699 atau sekitar Rp27 juta.

Baca Juga:
Dihujat Habis Warganet, Mahasiswi UNDIP yang Suka Pamer Gaya Hidup Hedon Akhirnya Cabut Beasiswa KIP Kuliah yang Selama Ini Diterimanya

Harga asli mainan robot tersebut sebenarnya USD899 atau sekitar Rp14 juta, dan Medy tidak memiliki bukti pembelian karena ini adalah kiriman eksklusif dari Robosen.

Medy mencoba menghubungi Bea Cukai namun tidak mendapat jawaban yang jelas, sehingga ia tidak bisa memastikan kapan barang tersebut bisa diulas untuk para pengikutnya.

“Saya sudah mencoba menghubungi Bea Cukai melalui telepon namun tidak ada yang menjawab karena semua petugas sibuk, percobaan live-chat juga tidak mendapatkan respons. Mengirim DM melalui Instagram juga mengalami hal yang sama, padahal baru mendapatkan informasi bahwa Bea Cukai cukup responsif di Instagram," keluhnya.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya dan meminta para pengikutnya untuk tidak menagih ulasan mainan tersebut kepadanya.

Baca Juga:
334 Orang Telah Mendaftar, KPU Sebut Membutuhkan 115 PPK untuk 23 Kecamatan yang Ada di Parigi Moutong

Pada tanggal 27 April 2024, Medy baru bisa menerima barang yang ditunggunya selama ini.

Namun, kemasan dari robot Megatron tersebut ditemukan rusak dan berantakan.

Charger dan kunci dari kemasan juga sudah dirusak sehingga tidak terkunci dengan baik.

Medy merasa kecewa dengan cara Bea Cukai menangani paket miliknya sehingga terjadi kerusakan pada kemasan asli mainan tersebut.

Baca Juga:
Demi Kemajuan Solo, Gibran Berharap Anggota Legislatif Terpilih Dapat Aktif Memberikan Masukan untuk Program Pemkot ke Depan

Hal ini memicu berbagai komentar dari warganet yang juga mengalami masalah serupa dengan barang yang tertahan di Bea Cukai.

Beberapa warganet mengeluhkan bahwa barang mereka juga mengalami kerusakan saat tertahan di Bea Cukai, seperti cat yang ngelupas, part yang patah, bahkan ada yang hilang.

Mereka merasa kesal dengan penanganan Bea Cukai yang dianggap terlalu "kepo" dan membongkar barang dengan tidak rapi.

Kasus ini menjadi perbincangan publik yang cukup serius, terutama setelah beberapa kasus sebelumnya yang melibatkan Bea Cukai, seperti denda biaya bea yang tinggi dan kasus gratifikasi yang melibatkan pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Baca Juga:
Bongkar Kejanggalan Kasus Kematian Brigadir RAT di Jakarta, Propam Polda Sulawesi Utara Periksa Kasat Lantas dan Kapolresta Manado

Bea Cukai pun memberikan respons melalui kolom komentar unggahan Medy, menjelaskan bahwa pembongkaran paket dilakukan oleh pihak PJT (Perusahaan Jasa Titipan) dengan pengawasan petugas Bea Cukai.

"Selamat siang, Kak. Pemeriksaan fisik barang dilakukan oleh Pejabat Bea Cukai dan disaksikan oleh petugas Penyelenggara Pos yang bersangkutan. Dan dalam konteks ini, yang memiliki kewenangan untuk membuka dan menutup kembali barang adalah pihak PJT yang merupakan pihak yang diberi kuasa oleh penerima barang," demikian yang ditulis akun resmi @bcsoetta. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Ditahan Sejak Tahun 2022, Bea Cukai Bandara Soetta Akhirnya Serahkan Bantuan Alat Belajar untuk SLB dari Korea Selatan dan Bebas Bea Masuk

Usai viral, bantuan alat belajar untuk  SLB dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai Bandara Soetta akhirnya dibebaskan dari bea masuk.

Usai Viral, Ditjen Bea Cukai Akan Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Hibah Berupa Alat Belajar SLB yang Sempat Ditahan Sejak 2022

Usai ditahan sejak tahun 2022 dan viral, alat belajar SLB yang merupakan hibah dari Korea Selatan akan dibebaskan dari bea masuk dan pajak.

Viral Barang Impor Hibah Berupa Alat Belajar untuk SLB Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Sejak Tahun 2022, Menkeu Sri Mulyani Turun Gunung

Setelah kasus hibah alat belajar SLB dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai Soetta viral, begini tanggapan Menkeu Sri Mulyani.

Viral! Alat Bantuan untuk Siswa Tunanetra dari Korea Selatan Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Hingga 2 Tahun, Diminta Bayar Ratusan Juta

Lagi-lagi keluhan warganet soal besarnya pajak yang harus dibayar ke Bea Cukai viral, bantuan untuk siswa tunanetra di SLB ditahan.

Ramai Soal Tagihan Jumbo yang Banyak Dikeluhkan Masyarakat, Menkeu Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Lakukan Hal Ini

Bea dan Cukai akhir-akhir ini jadi bulan-bulanan warganet soal keluhan tagihan yang dianggap terlalu memberatkan, Sri Mulyani buka suara.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;