Tanggapi Viralnya Kasus Puluhan Warga yang Masuk Rumah Sakit Jiwa Akibat Mabuk Kecubung, Polda Kalimantan Selatan Lakukan Investigasi

Begini tanggapan Polda Kalimantan Selatan terkait kasus puluhan warga yang mabuk kecubung hingga masuk rumah sakit jiwa.
Begini tanggapan Polda Kalimantan Selatan terkait kasus puluhan warga yang mabuk kecubung hingga masuk rumah sakit jiwa. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Kalimantan Selatan, gemasulawesi - Kabar mengenai puluhan warga di Kalimantan Selatan yang masuk rumah sakit jiwa karena mabuk kecubung telah menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran serius di masyarakat. 

Kasus ini menyoroti bahaya penggunaan bahan-bahan beracun atau psikotropika yang dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi fatal seperti yang dialami warga di Kalimantan Selatan itu.

Polda Kalimantan Selatan, melalui Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, telah memberikan tanggapan terhadap kejadian ini. 

Menurutnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan sedang melakukan investigasi mendalam terkait insiden yang melibatkan puluhan orang yang mabuk setelah mengonsumsi kecubung.

Baca Juga:
Terungkap! Ternyata Ini Motif Mantan Pegawai Bank Jago Bobol Rekening Ratusan Nasabah Hingga Mendapat Keuntungan Rp1,4 Miliar

"Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel telah menangani kasus ini dengan serius dan mendalam. Kini kami sedang melakukan investigasi untuk menemukan penyebab pasti dan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," ujar Kabid Humas.

Adam Erwindi juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk tidak mengonsumsi bahan-bahan berbahaya atau obat-obatan tanpa pengawasan medis yang tepat. 

Penggunaan kecubung dan bahan-bahan serupa, yang sering kali memiliki kandungan beracun dan dapat menyebabkan efek psikotropika yang tidak terkendali, dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Kondisi puluhan warga yang harus dirawat di rumah sakit jiwa akibat mabuk kecubung menjadi bukti nyata akan bahayanya penyalahgunaan bahan-bahan tersebut. 

Baca Juga:
Memprihatinkan! Penyalahgunaan Data Pelamar Kerja untuk Pinjaman Online Semakin Merajalela, Polda Metro Jaya Imbau Warga Waspadai Hal Ini

Polda Kalsel juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap konten-konten yang menyebar di media sosial terkait penggunaan bahan-bahan berbahaya yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dalam upaya pencegahan, Polda Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran obat-obatan dan bahan berbahaya di wilayahnya. 

Mereka juga akan bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk laboratorium forensik, untuk melakukan analisis lebih lanjut terhadap bahan-bahan yang digunakan dan menetapkan langkah-langkah preventif yang lebih efektif.

Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat akan bahaya dari penggunaan bahan-bahan beracun atau obat-obatan tanpa resep medis yang tepat. 

Baca Juga:
Kampanye di Pennsylvania, Donald Trump Jadi Korban Penembakan dan Peluru Menembus Telinga Kanan, Begini Kondisinya Sekarang

Edukasi dan kesadaran akan risiko yang ditimbulkan dari penyalahgunaan substansi ini sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terus Bertambah! Total Korban Mabuk Gegara Konsumsi Kecubung Kini Jadi 53 Orang dari 2 Rumah Sakit Jiwa di Kalimantan Selatan, Ini Detailnya

Korban mabuk kecubung di Kalimantan Selatan terus bertambah, kini menjadi 53 orang, 2 diantaranya meninggal dunia.

Alami Halusinasi Akibat Keracunan Kecubung, 44 Warga di Banjarmasin Masuk Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

Puluhan warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum usai keracunan akibat konsumsi kecubung.

Menjelajahi Keajaiban Alam Sumber Kecubung di Trawas dengan Harmoni Taman Bunga dan Keindahan yang Memikat

Sumber Kecubung di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, menawarkan taman bunga indah, gubuk-gubuk nongkrong, kolam ikan, dan suasana alam damai.

Tanggapi Viralnya Video Orang Utan Setinggi Rumah di Pemukiman, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Tegaskan Hal Ini

Begini tanggapan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur terkait viralnya video orang utan raksasa setinggi rumah.

Viral! Orang Utan Berukuran Nyaris Setinggi Rumah Gegerkan Warga di Kalimantan Timur, Diduga Akibat Hutan Tempat Tinggalnya Dirusak

Viral di media sosial video penampakan orang utan yang beukuran besar di permukiman warga diduga berada di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;