Distribusi Vaksin Covid19 Prioritas ke Wilayah Kasus Kematian Tinggi

<p>Foto: Illustrasi vaksin covid19.</p>
Foto: Illustrasi vaksin covid19.

Gemasulawesi– Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, adanya ketimpangan dalam distribusi vaksin covid19 di Indonesia. Sebab, pihaknya prioritas ke wilayah kasus kematian tinggi secara epidemologi.

“Contoh kenapa kita ke tenaga kesehatan duluan di vaksin? Karena tenaga kesehatan berisiko, kenapa orangtua? Karena berisiko, begitu juga dengan daerah kita berikan ke yang berisiko kasus paling tinggi dan kematian tinggi,” ungkap Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin 2 Agustus 2021.

Langkah distribusi vaksin covid19 prioritas ke wilayah kasus kematian tinggi itu, dilakukan untuk mengurangi angka kematian di kabupaten/kota dengan kasus tertinggi.

Baca juga: Dinkes Parigi Moutong Kembali Distribusi 4 Ribu Vaksin Covid 19

Dia pun mengakui, adanya ketimpangan dalam distribusi vaksin covid19 di Indonesia. Sebab, hingga Juli, pemerintah baru menerima 90 juta dosis vaksin atau 22 persen dari total 420 juta dosis vaksin dibutuhkan.

“Kalau ada teman-teman di daerah kita enggak kebagian vaksin, vaksinnya kita suntik baru sekian ratus ribu. Selama itu masih 22 persenan itu sama dengan rata-rata nasional, karena kita juga baru terima vaksinnya segitu,” jelasnya.

Pihaknya memastikan akan menambah stok distribusi vaksin covid19 prioritas ke wilayah kasus kematian tinggi di daerah-daerah. Apabila sudah mulai menipis.

Budi mengatakan, 72 juta dosis vaksin akan diterima pada pekan keempat bulan Agustus. Disusul, 70 juta dosis vaksin pada bulan September nanti.

Kemenkes menargetkan, dari Agustus hingga Desember, pemerintah akan mendapatkan 258 juta dosis vaksin.

“Kalau ini semuanya bisa datang ke Indonesia sesuai dengan jadwal, dari bulan Agustus-Desember kita akan memiliki 331 juta dosis vaksin ditambah tadi yang 90 jutaan sudah kita terima, jadi kita kira sudah cukup untuk memvaksinasi 200 juta rakyat Indonesia,” ujarnya.

Jika jumlah dosis vaksin diterima pemerintah meningkat pada Agustus-September, maka penyuntikan vaksin harus 3 kali lebih tinggi dari sebelumnya.

“Contoh untuk kota masuk epidemiologi tertinggi kasusnya, itu sehari suntikan 380 ribu, nanti bulan ini harus naik 1,2 juta, kalau benar-benar kita mau efisiensi vaksin,” kata dia.

Menkes klaim kasus covid19 Jawa-Bali menurun pasca PPKM

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Covid19 di Jawa dan Bali mengalami penurunan setelah 13 hari menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Namun, Budi mengatakan, penurunan kasus Covid19 di Jawa-Bali diiringi dengan kenaikan kasus Covid19 di luar Jawa.

“Ada penurunan di Jawa itu juga dibarengi dengan kenaikan di luar Jawa, karena di Jawa kena duluan, naik sangat tinggi kita lakukan intervensi, kemudian menurun, luar Jawa sekarang yang naik,” tutup Budi. (***)

Baca juga: Ini Metode RS Hasan Sadikin Tekan Angka Pasien Covid19

...

Artikel Terkait

wave

Sabet Emas Olimpiade Tokyo, Ganda Putri Greysia-Apriani Banjir Bonus

Berhasil sabet emas Olimpiade Tokyo, tim bulutangkis Indonesia ganda putri Greysia-Apriani banjir bonus dari sejumlah pihak.

Gempa M4,9 Guncang Touna, Getaran III MMI di Ampana

Gempa M4,9 guncang Touna, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 2 Agustus 2021, pukul 11.41 WIB. Guncangan skala III MMI di Ampana.

Pemkot Makassar Rencana Sweeping Rapid Antigen

Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan berencana melakukan sweeping rapid antigen ke warga, untuk menekan tingginya angka penyebaran Covid19.

Korban Tabrak Lari Mobil Rescue di Makassar Dapat Santunan

Wawan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan korban tabrak lari mobil rescue milik Dinas Sosial Takalar, mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta.

Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021

Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2021 dimulai hari ini hingga 3 Agustus mendatang, diikuti masa sanggah tiga hari 4-6 Agustus 2021.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;