Gempa M4,9 Guncang Touna, Getaran III MMI di Ampana

<p>Foto: Data Gempa M4,9 Touna, BMKG.</p>
Foto: Data Gempa M4,9 Touna, BMKG.

Gemasulawesi– Gempa M4,9 guncang Touna, Sulawesi Tengah, Senin 2 Agustus 2021, pukul 11.41 WIB. Guncangan skala III MMI di Ampana.

Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa M4,9 guncang Touna berlokasi di titik koordinat 0,61 Lintang Selatan (LS) dan 121,87 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa M4,9 guncang Touna berada di laut dan berjarak 22 Km dari arah selatan Wakai-Touna.

Baca juga: Gempa M4,1 Kota Palu, Guncangan Terasa Hingga Sigi

Hasil analisis, gempa tidak berpotensi tsunami.

Diketahui, pada kejadian gempa M6,5 beberapa waktu lalu, jika memperhatikan peta tektonik. Rentetan catatan sejarah gempa kuat di Touna, tampak berada pada jalur Sesar Balantak yang berarah barat timur.

Namun perlu dikaji lebih mendalam untuk memastikan pembangkit gempa Tojo Una-Una. Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang tapi tetap waspada.

Baca juga: Setelah Banggai, Gempa 4,5 SR Guncang Sigi Sulawesi Tengah

Baca juga: Walikota Palu Sebut Rumah Belajar Jadi Solusi Saat Pandemi Covid19

“(Jangan) mempercayai berita bohong terkait dugaan dan prediksi bencana dari pihak-pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegas dia.

Berikut penjelasan BMKG terkait skala MMI

Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

Baca juga: Kemenkes Komitmen Naikkan Volume Testing Covid19

Baca juga: Satgas Covid19 Parigi Moutong Minta Pemdes Perkuat PPKM Desa

Skala II MMI: Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV MMI: Getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: Parigi Moutong Membagi Tiga Zona Rumah Sakit Rujukan Covid19

Skala V MMI: Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: Gempa 5,4 SR Guncang Mamuju Tengah, Terasa Hingga Majene

Baca juga: Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Pemkot Makassar Rencana Sweeping Rapid Antigen

Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan berencana melakukan sweeping rapid antigen ke warga, untuk menekan tingginya angka penyebaran Covid19.

Korban Tabrak Lari Mobil Rescue di Makassar Dapat Santunan

Wawan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan korban tabrak lari mobil rescue milik Dinas Sosial Takalar, mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta.

Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021

Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2021 dimulai hari ini hingga 3 Agustus mendatang, diikuti masa sanggah tiga hari 4-6 Agustus 2021.

Kemenkes Komitmen Naikkan Volume Testing Covid19

Jubir Kemeneks sebut pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan volume testing covid19 dari sekitar 300 ribu menjadi 500 ribu testing per hari.

Indonesia Bangun Kerjasama Bidang Pendidikan dengan Xinjiang

Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KBRI Beijing Yaya Sutarya mengatakan Xinjiang tertarik kerjasama bidang pendidikan Islam.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;