Progres Jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong Capai 80 Persen

<p>Foto: Illustrasi Jembatan Olobaru Lemusa.</p>
Foto: Illustrasi Jembatan Olobaru Lemusa.

Gemasulawesi– DPUPRP menyebut, progres jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, penyelesaian pembangunan lanjutan telah mencapai 80 persen.

“Berdasarkan kontrak kami dengan pihak pelaksana, masa pekerjaan berakhir pada bulan September nanti. Pekerjaan sekarang sekitar 78-80 persen progresnya,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPRP Parigi Moutong, I Wayan Mudana saat dihubungi, Jumat 6 Agustus 2021.

Progres jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong itu kata dia, terdapat deviasi negatif atau keterlambatan kurang lebih enam persen dari target. Hanya saja, pihaknya menilai deviasi itu masih dibatas kewajaran.

Baca juga: Kasus Suap Jembatan Palu IV, Kejati Sulteng Periksa 53 Saksi

Menurut dia, jika pihak pelaksana telah masuk pada tahap pengecoran plat lantai, dipastikan dapat mengejar keterlambatan progres jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong.

“Memang kemarin, keterlambatan itu terjadi pada pemasangan tulangan plat lantai. Tapi kalau sekarang sudah mulai di cor, bisa dikejar keterlambatannya,” jelasnya.

Setiap keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan progres jembatan Lemusa-Olobaru Parigi Moutong kata dia, memiliki konsekuensi berdasarkan kesepakatan bersama.

Olehnya dia mengingatkan, jika progres pekerjaanjembatan tidak terselesaikan hingga batas waktunya, dipastikan pihak pelaksana akan dikenakan sanksi berupa denda sesuai dengan aturan.

“Tapi kami tetap optimis, pembangunan jembatan itu selesai tetap waktu dibulan September nanti,” tuturnya.

Baca juga: DPUPRP Usul Empat Jembatan Rusak Dapat Bantuan BNPB

Jembatan Lemusa-Olobaru dibangun dengan dana hibah Provinsi Sulawesi Tengah

Diketahui, sebelumnya pembangunan jembatan Lemusa-Olobaru dibangun dengan dana hibah Provinsi Sulawesi Tengah, namun akibat terjadinya bencana beberapa waktu lalu, tujuan pembangunan fungsional pun tertunda.

Sebab, Dinas PUPRP harus pembuatan abutment lagi, sehingga anggaran sebelumnya terserap seluruhnya.

“Rencananya memang fungsional, tapi tertunda karena kita bangunkan abutment lagi, sehingga tersedot kesana,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 miliar bersumber dari APBD, untuk lanjutan pembangunan.

Baca Juga: Pelaku Eksploitasi Anak di Papua Barat Dibekuk Polisi

Untuk prosesnya kata dia, pihaknya telah melaksanakan lelang, serta menetapkan pemenang tender, dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan penandatangan kontrak.

“Pelaksanaan penyelesaian pembangunan kurang lebih enam bulan lamanya. Alokasi dana sebesar itu, sudah seluruhnya sampai dengan jembatan itu bisa difungsikan. Kalaupun seperti Bronjong, dan pengaman jembatan akan dialokasikan pada penganggaran berikutnya,” tutupnya.

Baca juga: Kasus Suap Jembatan Palu IV, Kejati Sulteng Periksa 53 Saksi

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Perintahkan Maksimalkan Penanganan Covid19 Sulawesi Tengah

Gubernur Rusdy Mastura perintahkan untuk memaksimalkan penanganan covid19 Sulawesi Tengah, seluruh kebutuhan anggaran dapat direalisasikan.

Gubernur: Perusahaan Tambang Harus Bantu Rakyat Sulawesi Tengah

Gubernur Rusdy Mastura menyebut perusahaan tambang harus bantu rakyat Sulawesi Tengah, terutama saat pandemi covid19 sedang mewabah.

Protes PPKM Level Empat: Walikota Palu Bisa Beri Kelonggaran

Mendapat protes PPKM level empat dari beberapa pedagang, Walikota Palu sebut bisa beri kelonggaran dengan beberapa persyaratan mesti dipenuhi.

Sekda Minta Perketat Penanganan Lima Klaster Covid19 Parigi Moutong

Sekda Parimo, Sulawesi Tengah, Zulfinasran Ahmad meminta Tim Satgas kembali memperketat penanganan lima klaster covid19 menekan laju pandemi.

Satgas Sebut Lonjakan Kasus Covid19 Meningkat di Luar Pulau Jawa

Satgas sebut lonjakan kasus covid19 meningkat di luar Pulau Jawa selama tiga minggu berturut-turut. di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;