Jakarta Pusat, gemasulawesi - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di sekitar Jembatan Stasiun Karet, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Seorang bayi jatuh di pinggir kali Banjir Kanal Barat (BKB) dan berhasil diselamatkan oleh anggota Satpol PP Kecamatan Tanah Abang.
Aksi heroik ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, memicu gelombang simpati dan pujian dari warganet.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB, ketika anggota Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, termasuk Suraji, sedang menjalankan tugas penghalauan pedagang kaki lima (PKL) di depan Stasiun Karet.
Di tengah aktivitas mereka, tiba-tiba terdengar teriakan dari seorang warga yang melaporkan adanya bayi yang jatuh di dekat kali BKB.
Menyadari situasi darurat, Suraji tanpa ragu segera bergegas menuju lokasi jatuhnya bayi. Dengan kecepatan dan ketelitian, ia berhasil mengangkat bayi tersebut dari pinggir kali dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
Aksi penyelamatan ini terjadi dalam hitungan menit, namun dampaknya terasa luas, terutama setelah video dan foto-foto insiden tersebut diunggah ke media sosial.
Berdasarkan informasi yang didapat, bayi tersebut diketahui sedang diasuh oleh ayahnya sementara ibunya sedang berjualan di sekitar lokasi kejadian.
Setelah insiden, keluarga bayi segera membawanya ke Puskesmas Kelurahan Bendungan Hilir untuk mendapatkan penanganan medis karena bayi mengalami beberapa luka akibat jatuh.
Aksi penyelamatan yang dilakukan oleh Suraji mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat, terutama setelah insiden tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Banyak warganet yang memuji keberanian dan ketepatan anggota Satpol PP dalam menangani situasi darurat tersebut.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya di area yang berisiko tinggi seperti dekat sungai atau jembatan.
Baca Juga:
Diterjang Banjir Bandang pada Minggu Dini Hari, Akses Jalan Lingkar Kota Ternate Dilaporkan Terputus
Selain itu, viralnya insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kehadiran aparat keamanan di tengah-tengah masyarakat.
Tugas mereka tidak hanya terbatas pada penegakan aturan, tetapi juga meliputi tanggung jawab kemanusiaan seperti memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
Bayi yang diselamatkan dari insiden tersebut kini berada dalam kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan medis lebih lanjut.
Keluarganya diharapkan dapat memberikan pengawasan lebih intensif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Suraji dan rekan-rekannya di Satpol PP Tanah Abang menerima pujian dan penghargaan dari berbagai pihak atas tindakan cepat dan tepat mereka dalam menyelamatkan nyawa bayi tersebut.
Di media sosial, aksinya juga mendapat apresiasi dari warganet.
"Respect mahkotamu sudah di DC Cakung king," komentar akun @hai***.
Tak sedikit yang prihatin dengan kondisi bayi dan mengecam orang tua yang lalai.
"Ya allah, itu bapak-bapak yang jagain anak? Apa ini gak kebalik? Istrinya yang sibuk cari duit, suaminya ke mana? Jaga anak? Anak aja gak dikejar padahal lagi jatuh. Kalau ibu-ibu yang jagain anak terus anak jatuh, pasti kena marah tuh ibu-ibu," komentar warganet lainnya.
Kejadian ini sekali lagi menunjukkan bahwa tindakan kecil dengan niat baik dapat membawa dampak besar, tidak hanya bagi yang diselamatkan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang menyaksikannya. (*/Shofia)