Krisis Air Bersih Melanda Kampung Koceak Tangerang Selatan, 120 KK Terkena Dampak Kekeringan

Kampung Koceak di Tangsel mengalami krisis air bersih sejak Juli 2024, berdampak pada 120 keluarga. Temukan detail lengkapnya di sini.
Kampung Koceak di Tangsel mengalami krisis air bersih sejak Juli 2024, berdampak pada 120 keluarga. Temukan detail lengkapnya di sini. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Kekeringan yang melanda Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah mencapai titik kritis, berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari warga di Kampung Koceak, Kelurahan Kranggan.

Sejak pertengahan Juli 2024, sekitar 120 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut menghadapi masalah serius dalam mendapatkan pasokan air bersih. 

Krisis ini semakin memperburuk situasi mereka, mengingat sumur-sumur yang biasanya menjadi sumber utama air bersih kini mulai mengering.

Menurut Wakil Ketua RT 06 RW 02 setempat, Nurhidayat, kekeringan di Kampung Koceak sudah berlangsung lebih dari satu bulan. 

Baca Juga:
Aksi Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Minta Setoran dari Pedagang Kaki Lima Viral di Media Sosial

"Airnya memang ada, tapi volumenya sangat kecil. Sumur-sumur yang sebelumnya bisa mengalirkan air dalam jumlah cukup kini hampir tidak mengeluarkan air sama sekali," ujarnya, dikutip pada Jumat, 6 September 2024. 

Kondisi ini membuat warga setempat terpaksa mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air mereka sehari-hari.

Kekeringan yang berkepanjangan ini mengakibatkan kesulitan besar bagi warga Kampung Koceak, terutama untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. 

Beberapa rumah warga bahkan terpaksa membeli air dari luar daerah atau bergantung pada bantuan dari pihak lain. 

Baca Juga:
Sempat Viral Usai Keroyok Pedagang Buah di Jakarta Barat, 2 Anggota Ormas Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Ancaman Pidananya

Selain itu, kekurangan air bersih juga berdampak pada kesehatan, dengan risiko meningkatnya penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang tidak bersih.

Masalah ini diperparah dengan tingginya suhu udara dan rendahnya curah hujan yang terus menerus mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di kawasan tersebut. 

Para ahli menyebutkan bahwa perubahan iklim yang menyebabkan pola cuaca tidak menentu berkontribusi pada krisis air bersih ini. 

Sebagai langkah jangka panjang, diperlukan upaya mitigasi dan adaptasi yang lebih intensif untuk menghadapi dampak perubahan iklim.

Baca Juga:
Ramai di Medsos! Penggunaan E-Meterai dalam Pendaftaran CPNS 2024 Tuai Kontroversi, BKN Terbitkan Aturan Baru, Begini Isinya

Pemerintah setempat dan berbagai lembaga terkait telah dihubungi untuk mencari solusi terhadap masalah ini. 

Beberapa inisiatif termasuk distribusi air bersih dari sumber alternatif dan perbaikan infrastruktur penyedia air. 

Namun, upaya tersebut memerlukan waktu dan koordinasi yang baik agar bisa memberikan hasil yang maksimal.

Sementara itu, warga Kampung Koceak berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi kekeringan ini dan mencegah terjadinya krisis serupa di masa depan. 

Baca Juga:
Kontroversi Aksi Geng PMI di Jepang, DPR RI Desak KBRI Segera Ambil Langkah Tegas Ini

Mereka juga menginginkan adanya program jangka panjang yang dapat memastikan ketersediaan air bersih secara berkelanjutan.

Kebutuhan mendesak ini menunjukkan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap isu kekeringan dan pengelolaan sumber daya air di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan seperti Kampung Koceak. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Kawasan Grand Wisata Kampung Bulak Jambu Bekasi, Polisi Turun Tangan

Kerangka manusia ditemukan di lahan kosong Kampung Bulak Jambu, Bekasi. Polisi identifikasi dan selidiki penyebab kematian.

Bencana Tanah Longsor Hancurkan Lima Kios di Desa Pabuaran Bogor, 2 Orang Ini Alami Luka-Luka Bagian Kaki dan Kepala

Bencana longsor di Desa Pabuaran: Lima kios rusak parah, dua korban luka-luka. BPBD segera lakukan penanganan dan evakuasi.

Ancam Korban dengan Senjata Tajam, 4 Pembegal Ini Rampas Motor Pria di Kawasan Lengkong Wetan Tangerang Selatan, Polisi Kejar Pelaku

Perampasan motor brutal di Tangerang Selatan, empat pelaku serang korban dengan golok. Polisi masih mencari pelaku.

Aliansi Jurnalis Independen Palu Segera Melaksanakan Konferensi Kota ke IX Tahun 2024

Konferensi Kota atau Konferta ke-IX Tahun 2024 segera dilaksanakan oleh Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Badan Intelijen Negara Daerah Siap Ikut Serta Mengawasi Potensi Pelanggaran Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah

Binda Sulawesi Tengah siap untuk ikut serta melakukan pengawasan potensi Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;