Jakarta Barat, gemasulawesi - Beberapa waktu lalu, aksi pengeroyokan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) terhadap pedagang buah di Jakarta Barat menjadi viral di media sosial.
Kejadian ini menarik perhatian publik dan menimbulkan keresahan akibat kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok anggota ormas.
Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menetapkan dua anggota ormas sebagai tersangka.
Dua anggota ormas tersebut adalah Sariffudin alias Cepal (30) dan Ade Muhamad Wahyudi (36).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan bahwa keduanya terlibat langsung dalam perusakan dan penganiayaan.
"Kedua pelaku ini terlibat dalam perusakan barang dan fasilitas di toko buah serta penganiayaan terhadap pemilik toko," kata Syahduddi pada Jumat, 6 September 2024.
Awal mula peristiwa ini terjadi adalah ketika kedua pelaku, yang sedang dalam keadaan mabuk, meminta uang dari pemilik toko buah.
Setelah korban hanya memberikan Rp10 ribu, pelaku merasa tidak puas dan terjadi cekcok.
Mereka kemudian memanggil delapan rekannya dan kembali ke lokasi untuk melakukan perusakan dengan melempar batu dan merusak kaca serta fasilitas di toko.
Tidak hanya melakukan perusakan, kedua tersangka juga melakukan kekerasan fisik terhadap salah satu korban.
Akibatnya, korban mengalami luka-luka yang cukup serius.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," tambah Syahduddi.
Baca Juga:
Geger! Bentrok Dua Kelompok di Jakarta Utara Sebabkan 1 Orang Terluka Parah, Polisi Turun Tangan
Kasus ini sempat viral di media sosial, dengan video pengeroyokan yang tersebar luas, menambah kecemasan masyarakat mengenai kekerasan oleh kelompok ormas.
Polisi sudah mengamankan beberapa orang dari ormas yang diduga terlibat dan sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap mereka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menambahkan bahwa pihaknya terus mendalami keterlibatan semua pelaku.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini," jelasnya.
Baca Juga:
Geger Penculikan 2 Siswi SD di Tangerang Selatan, Polisi Kerahkan Tim Khusus untuk Ungkap Pelaku
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, insiden ini menyoroti masalah serius terkait kekerasan yang dilakukan oleh ormas dan perlunya penegakan hukum yang tegas.
"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dan memastikan keadilan ditegakkan," ujar Ade Ary.
Penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan mendukung upaya penegakan hukum untuk mencegah kekerasan serupa di masa depan. (*/Shofia)