Gibran Rakabuming Blusukan ke Pasar di Magelang, Said Didu Sebut Wapres RI Cuma Sibuk Cari Simpati Pakai Uang Negara

Tangkap layar video ketika Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke pasar di Magelang
Tangkap layar video ketika Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke pasar di Magelang Source: (Foto/ Instagram/@gibran_rakabuming)

Nasional, gemasulawesi - Usai mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka langsung mengunjungi Pasar Gotong Royong di Magelang, Jawa Tengah.

Mengenakan kemeja putih, Gibran tampak berkeliling pasar dan menyapa warga yang hadir.

Di tengah suasana pasar yang ramai, Wakil Presiden juga membagikan sembako kepada warga setempat sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat kecil.

Aksi ini sontak menarik perhatian publik, terutama di dunia maya, dengan banyak yang menilai Gibran sebagai sosok pemimpin yang ingin dekat dengan rakyat.

Baca Juga:
Soroti Gibran Pulang Duluan dari Akmil Magelang, Dokter Tifa Sebut Wapres RI Ingin Curi Waktu untuk Kampanye 2029

Namun, langkah Gibran ini menuai komentar pedas dari pegiat media sosial, Said Didu

Lewat akun Twitter atau X resminya, @msaid_didu, pada Jumat 27 Oktober 2024, Said Didu memberikan tanggapan kritis mengenai aktivitas blusukan tersebut.

Dalam cuitannya, ia menyinggung bahwa Gibran lebih memprioritaskan pencitraan untuk meraih simpati masyarakat ketimbang fokus pada agenda negara yang lebih besar.

Said Didu bahkan membandingkan Gibran dengan Presiden Prabowo Subianto yang menurutnya lebih berfokus mencari solusi bagi permasalahan bangsa.

Baca Juga:
Tak Pakai Dana APBN! Ternyata Ini Sosok yang Biayai Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

“Presiden sibuk berpikir solusi kerusakan bangsa yg dibuat oleh Bapaknya, dia sibuk cari simpati pake uang negara," tulis Said Didu. Cuitan tersebut diiringi dengan unggahan ulang berita yang memperlihatkan aktivitas Gibran saat berkeliling pasar, yang menurutnya lebih menunjukkan pencitraan ketimbang esensi tugas sebagai wakil presiden.

Aksi Gibran di Pasar Gotong Royong berhasil menarik antusiasme masyarakat setempat yang berkumpul untuk menyambut dan bertemu langsung dengan Wakil Presiden muda tersebut.

Kendati demikian, pandangan di kalangan publik dan pengamat media sosial tampak terpecah. Sebagian menilai bahwa kehadiran Gibran di tengah masyarakat adalah upaya positif untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan rakyat.

Namun, yang lain melihat langkah tersebut sebagai strategi politik untuk meningkatkan popularitasnya di tengah masyarakat.

Sorotan Said Didu ini menambah deretan respons terhadap gaya kepemimpinan Gibran, yang sering kali mencampurkan peran formalnya dengan aksi blusukan ke berbagai daerah.

Baik Gibran maupun pihak istana belum memberikan pernyataan resmi atas kritik tersebut, namun blusukan Wakil Presiden ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang berupaya lebih dekat dengan rakyat, meski tetap disertai kontroversi. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Gibran Pulang Duluan dari Akmil Magelang, Dokter Tifa Sebut Wapres RI Ingin Curi Waktu untuk Kampanye 2029

Pegiat media sosial Dokter Tifa mengomentari kabar Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang pulang lebih dulu dari Akmil Magelang

Deputi KPK Pahala Nainggolan Mendadak Diperiksa di Polda Metro Jaya Hari Ini, Apa Kasus yang Menjeratnya?

Deputi KPK Pahala Nainggolan menjalani pemeriksaan hari ini terkait pertemuan kontroversial yang melibatkan pejabat KPK.

Selamatkan Karyawan PT Sritex yang Terancam PHK akibat Pailit, Prabowo Perintahkan 4 Kementerian untuk Turun Tangan

PT Sritex mengalami pailit, dan pemerintah segera mengambil langkah penyelamatan untuk mempertahankan operasional perusahaan.

Tak Pakai Dana APBN! Ternyata Ini Sosok yang Biayai Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Kegiatan retret Kabinet Merah Putih ternyata tak pakai dana dari APBN sepeserpun. Ini sosok yang menanggung seluruh biayanya.

Kejagung Bongkar Asal Usul Dana Suap Rp5 Miliar untuk Hakim Mahkamah Agung dalam Kasus Kasasi Ronald Tannur

Asal usul dana Rp5 miliar untuk suap hakim MA dalam kasus Ronald Tannur kini diselidiki oleh Kejagung.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;