Komentari Pilkada Serentak 2024, Politikus PDIP Adian Napitupulu: Institusi Negara Gagal Belaku Netral Saat Pemilu

Tangkap layar video yang menampilkan politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu
Tangkap layar video yang menampilkan politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu Source: (Foto/Instagram/@genbanteng)

Nasional, gemasulawesi - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, memberikan pandangan tajam terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang menurutnya diwarnai banyak kecurangan.

Adian menyebut bahwa sejumlah aparatur negara dan institusi yang seharusnya netral justru menunjukkan keberpihakan kepada pihak tertentu.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Adian dalam konferensi pers yang digelar PDI Perjuangan pada hari Kamis, 28 November 2024.

Dalam dua bulan terakhir, Adian mengaku telah mengunjungi 16 provinsi di Indonesia.

Baca Juga:
Tegas! Menteri Agama Langsung Serahkan Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK, Ini Isinya

Selama perjalanan tersebut, ia mendapatkan laporan langsung dari masyarakat tentang dugaan ketidaknetralan aparatur negara dalam Pilkada 2024.

"Dalam 2 bulan terakhir saya sudah berkeliling 16 Provinsi," ujarnya.

Dari percakapan dengan masyarakat setempat, Adian mengatakan sebagian besar mengonfirmasi adanya keberpihakan instansi tertentu.

"Kita selalu ngobrol tentang apa betul tidak keberpihakan aparatur negara? Betul tidak ada keberpihakan instansi sipil negara? Dan sebagian besar menjawab iya dengan pola yang berbeda," tegas Adian Napitupulu.

Baca Juga:
Sambut Libur Nataru 2024, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Semua Bandara RI, Catat Tanggal Berlakunya!

Bahkan, menurut keterangan dari Adian, beberapa masyarakat menyuarakan keinginan agar TNI mengambil peran lebih besar dalam mengawasi hingga mengelola pemilu.

Permintaan ini muncul karena masyarakat menilai TNI lebih netral dibandingkan pihak lain yang terlibat dalam pengamanan dan pelaksanaan Pilkada.

"Sudah muncul permintaan di daerah, TNI saja yang jaga TPS karena lebih netral," kata Adian Napitupulu.

Adian menilai keluhan masyarakat ini sebagai cerminan kegagalan institusi negara dalam menjalankan tugas dan mandat untuk bersikap netral dalam proses demokrasi.

Baca Juga:
Mengaku Dapat Banyak Laporan Kecurangan di Pilkada Jateng 2024, Ketum PDIP Megawati: Ini Tidak Boleh Dibiarkan Lagi

Ia menyayangkan bahwa ketidaknetralan tersebut berpotensi mencederai kepercayaan publik terhadap proses pemilu dan hasil akhirnya.

"Nah apakah ini terjadi karena kita kan tidak, tapi karena institusi-institusi negara gagal menjalankan mandat untuk berlaku netral dalam proses pemilu," lanjut Adian Napitupulu.

Kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara salah satunya dapat terbangun jika proses pemilu berlangsung jujur, adil, dan transparan.

Semangat demokrasi harus diutamakan di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Dengan netralnya institusi negara, hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak tanpa meninggalkan rasa kecurigaan yang dapat mengancam stabilitas sosial di masa mendatang. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Tegas! Menteri Agama Langsung Serahkan Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK, Ini Isinya

Menteri Agama buktikan komitmennya dengan menyerahkan barang gratifikasi ke KPK untuk memastikan good governance.

Sambut Libur Nataru 2024, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Semua Bandara RI, Catat Tanggal Berlakunya!

Harga tiket pesawat di Indonesia mengalami penurunan 10 persen dalam periode libur nataru 2024-25, berikut ini aturan dan tanggal berlakunya

Mengaku Dapat Banyak Laporan Kecurangan di Pilkada Jateng 2024, Ketum PDIP Megawati: Ini Tidak Boleh Dibiarkan Lagi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti banyaknya laporan kecurangan di pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah 2024, begini kata Megawati

Resmi Disetujui Presiden Prabowo! Guru Honorer dan ASN Bakal Dapat Tambahan Gaji Mulai Tahun Depan, Ini Rinciannya

Pemerintah beri insentif besar untuk guru. Tambahan Rp2 juta untuk non-ASN dan bonus satu kali gaji pokok bagi ASN.

Jangan Ketinggalan! Ini Link Quick Count Pilkada 2024, Pantau dan Cek Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Pantau dan cek hasil quick count Pilkada serentak 2024 di link berikut ini, lengkap dengan penjelasan cara cek real count KPU secara online

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;