Gemasulawesi– Petugas saluran air dari Dinas Pekerjaan Umum Bandung, Jawa Barat, temukan kamar milik tunawisma di dalam drainase.
“Kamar itu ditemukan setelah petugas melakukan pemeliharaan drainase guna mengantisipasi menjelang musim hujan,” ungkap Kadis Dinas Pekerjaan Umum Bandung Didi Riswandi, di Bandung, Selasa 24 Agustus 2021.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Bandung menemukan kamar milik tunawisma di dalam drainase Jalan Dr Djundjunan.
Baca juga: Pelaku Pembobolan Mesin ATM di Bandung Berjumlah Tiga Orang
Kasur hingga pakaian ditemukan petugas damalm kamar milik tunawisma di dalam drainase itu.
Saat dilakukan pembersihan, sejumlah barang ditemukan. Diduga ‘kamar’ kamar milik tunawisma di dalam drainase itu dibuat penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Baca juga: Banjir Langganan Ganggu Aktivitas Warga di Mamuju
“Di sana gorong-gorong ada dua melintasi Djunjunan. Yang satu terlihat dinaikin supaya tidak masuk air, ada dua karung pengganjal air sehingga sedimentasi di sana banyak,” sebutnya.
Ia menyebut, gorong-gorong itu berukuran besar dan sering dilakukan pembersihan. Gorong-gorong serupa juga ada di Jalan Dago, Gedebage, Cipamulihan, dan Citarip (Jalan Soekarno-Hatta).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Maluku Terancam Penjara Seumur Hidup
Baca juga: KemenPPPA Diminta Terlibat Siapkan Bantuan Anak Korban Covid19
Petugas kebersihan temukan kasur dan bantal
Ditemukan tiga buah kasur terpasang rapi di atas papan bambu dan batu-batu yang dipergunakan tempat tidur, di kamar itu.
Baca: Pegiat Anti Korupsi MAKI Sebut KPK Tidak Seriusi Kasus Harun Masiku
Selain kasur, terdapat bantal, guling, koper, baju dan selimut. ‘Kamar’ itu ditemukan pada Senin 23 Agustus 2021 kemarin. Pihaknya lalu meminta petugas di lapangan untuk membongkarnya.
Baca juga: Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Semarang
Baca juga: Relawan Songulara Mositulungi Gandeng Apoteker Tangani Warga Isoman
“Sebenarnya pembersihan ini rutin dilakukan terlebih mendekati musim hujan. Setelah Djunjunan, ke samping kantor Camat Gedebage, Pasar Induk Gedebage Cipamulihan, Citarip Soekarno-Hatta,” tuturnya.
Ia menambahkan, paginya diminta untuk dibersihkan dan dibongkar. Kalau banjir, akan membahayakan. (**)
Baca juga: Atasi Genangan Air, Warga Desa Bambalemo Buat Drainase
Baca juga: Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Terobosan KKP Segera Diterapkan
