Gemasulawesi– BPBD menyebut sebanyak 200 pengungsi gempa Touna Sulteng memilih amankan diri ke dataran tinggi.
“Saat kejadian gempa bumi tadi, banyak warga panik dan berlarian ke dataran tinggi untuk mengungsi,” ungkap Kepala BPBD Touna Ikhsan Badwi, saat dihubungi, Kamis 26 Agustus 2021.
Ia mencatat 200 pengungsi gempa Touna Sulteng memilih mengungsi karena khawatir akan terjadi gempa susulan.
Baca juga: Dampak Gempa Touna Sulteng, Satu Orang Meninggal dan 19 Rumah Rusak
Menurut dia, pihaknya belum menyarankan 200 pengungsi gempa Touna Sulteng untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Kami mengantisipasi berbagai kemungkinan,” sebutnya.
Usai gempa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk pembukaan dapur umum. Dan menyiapkan tenda pengungsian dititik-titik lokasi pengungsian korban terdampak bencana.
Saat ini, sebanyak 200 pengungsi gempa Touna Sulteng mengungsi di Kantor Bupati Touna.
BPBD Touna terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Baca juga: Pasca Gempa Touna: BMKG Himbau Warga Jauhi Pantai
Satu Orang Meninggal dan 19 Rumah Rusak Dampak Gempa Touna Sulteng
Satu orang meninggal dan 19 rumah rusak dampak gempa Touna Sulteng, Kamis 26 Agustus 2021, pukul 09.14 Wita.
“Warga Desa Bailo Kecamatan Ampana Kota itu meninggal akibat tertimpa reruntuhan pagar di sekitar rumahnya,” ungkap Kepala BPBD Touna, Ikhsan Badwi via sambungan telepon, Kamis 26 Agustus 2021.
Baca juga: Getaran Gempa Touna Sulteng Dirasakan Hingga Kota Palu
Dampak gempa Touna Sulteng pagi tadi kata dia, akibatkan kerusakan bangunan rumah warga hingga fasiltas umum lainnya.
Berdasarkan data sementara, 16 rumah mengalami rusak berat, satu rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat.
Baca juga: Gempa Guncang Touna Sulteng, Kekuatan Magnitudo 5,8
“Gempa terjadi tadi cukup kencang, dengan waktu sekian menit. Mengakibatkan warga panik dan berlari keluar rumah mencari dataran tinggi,” sebutnya.
Dampak gempa Touna Sulteng juga mengakibatkan pagar lapangan sepak bola Touna dan RSUD Ampana roboh.
Terkait akurasi data kata dia, tim BPBD Touna dan aparat desa setempat bekerjasama untuk melakukan pendataan korban terdampak.
Baca juga: Sejumlah Titik Pengungsi Majene-Mamuju Kekurangan Stok Makanan
Laporan: Novita Ramadhani