Ketua Komisi II DPR: Biaya Pemilu Serentak 2024 Rp150 Triliun

<p>Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia memaparkan perkiraan biaya Pemilu serentak 2024. </p>
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia memaparkan perkiraan biaya Pemilu serentak 2024.

Gemasulawesi– Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia memperkirakan biaya Pemilu serentak 2024 bisa mencapai Rp150 triliun.

“Pemilu ini nanti adalah pemilu sangat mahal. Saya sebagai penghitung sebetulnya dari pengajuan KPU dan Bawaslu lalu apakah pembiayaannya dari APBN atau APBD itu tidak kurang dari Rp150 triliun,” katanya dalam website seminar diadakan Indonesia Public Institute (IPI), Kamis 2 September 2021.

Menurut Doli, angka besar biaya Pemilu serentak 2024 itu mestinya dapat memotivasi agar penyelenggaraan pemilu makin berkualitas.

Baca juga: Kejaksaan Proses 94 Perkara Pelanggaran Pemilu, Empat Dari Sulawesi Tengah

“Jadi kita harus mempersiapkan sedemikian rupa secara prinsip dan teknis, ada pembaharuan, peningkatan kualitas dibanding pemilu-pemilu sebelumnya,” katanya.

Selain dana mahal, Doli juga menggarisbawahi masalah pemilu terus menerus berulang, yaitu berkait Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ini isu klasik sebetulnya, ada di setiap pemilu. Saya kira persoalan DPT ini bisa diminimalisir ketika memang negara atau pemerintah punya database kependudukan baik, valid, terintegrasi dan sistem pengelolaannya terkelola dengan baik,” ungkapnya.

Doli berharap di sisa waktu dimiliki sebelum Pemilu Serentak 2024 dimulai, pemerintah bisa menyelesaikan semua persoalan terkait data kependudukan.

Baca: Jatim-Jateng Penyumbang Jumlah Buta Aksara Terbesar di Indonesia

“Kalau di waktu 1-3 tahun ini bisa diselesaikan pemerintah, itu akan sangat membantu dan mengurangi kerumitan penyelenggara pemilu terutama masalah DPT,” tambahya.

Doli pernah mengatakan bahwa tahapan pemilu serentak 2024 akan dimulai pada Januari 2022.

Adapun jadwal itu kemungkinan akan diresmikan pada 6 September 2021 dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama para penyelenggara pemilu.

Doli juga menuturkan bahwa pihaknya menetapkan pencoblosan Pimeilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 21 Februari 2024.

Sementara itu pilkada serentak baru akan dilaksanakan sembilan bulan setelahnya yaitu pada 27 November 2024.

Baca juga: Vonis Penjara Juliari Batubara 12 Tahun, ICW: Patutnya Seumur Hidup

KPU sarankan tahapan sejak 30 bulan sebelum Pemilu serentak 2024

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menyarankan, agar tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di mulai sejak 30 bulan sebelum waktu pemungutan suara. Hal itu, kata dia, dilakukan agar pelaksanaan pemilu menjadi lebih matang dan maksimal.

“Guna meningkatkan kualitas Pemilu 2024, sebaiknya tahapan pemilu dimulai sekitar 30 bulan dari waktu pemungutan suara,” kata Viryan dalam laman pribadinya yang telah diizinkan untuk dikutip Kompas.com, Selasa 9 Maret 2021

Adapun dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan bahwa tahapan pemilu dimulai paling lambat 20 bulan sebelum pemungutan suara.

Viryan menilai menambah waktu tahapan pemilu 10 bulan lebih awal menjadi solusi agar persiapan pemilu selesai dengan matang baru dilaksanakan. Selain itu, tidak perlu lagi membuat perencanaan sambil melaksanakan.

“Risiko bila persiapan Pemilu 2024 tidak disiapkan sejak dini (30 bulan) berpotensi masalah pada Pemilu 2019 dapat terulang bahkan lebih komplek karena dilakukan pemilu serentak dan pemilihan (kepala daerah) serentak pada tahun 2024,” ujarnya. (****)

Baca juga: Bawaslu: Bupati Parigi Moutong Tidak Penuhi Unsur Pelanggaran Pemilu

...

Artikel Terkait

wave

THE World University Rangkings 2020: Universitas Hasanuddin, Terbaik di Luar Pulau Jawa

Universitas Hasanuddin adalah satu-satunya perguruan tinggi terbaik di luar pulau Jawa, masuk dalam 14 perguruan terbaik di Indonesia.

Kemendagri Apresiasi Media Beritakan Perilaku Tidak Baik Kepala Daerah

Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik apresiasi media memberitakan perilaku tidak baik kepala daerah, menjadi sanksi luar biasa bagi mereka.

Menteri Agama Janji Revitalisasi KUA Setelah Dapat Sorotan Anggota DPR

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas janji merevitalisasi beberapa KUA di Indonesia setelah mendapat sorotan dari anggota DPR.

Saudi Arabia Buka Penerbangan dari Indonesia Secara Terbatas

Saudi Arabia sejak 24 Agustus 2021 telah buka pintunya bagi penerbangan dari Indonesia secara terbatas, sebelumnya masuk dalam daftar suspend

Mahasiswa Universitas Negeri Medan Tolak Amandemen UUD 1945

Ketua Senat Mahasiswa Universitas Negeri Medan, Rayanda Al Fathir tolak amandemen UUD 1945. Khawatir era Soeharto berulang kembali.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;