Soal Perkembangan RUU Perampasan Aset, Bamsoet Sebut Menunggu Keputusan Politik dari Parpol di Parlemen

Potret Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi ketika sedang menyampaikan penjelasan
Potret Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi ketika sedang menyampaikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@bambang.soesatyo)

Nasional, gemasulawesi - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, memberikan penjelasan terbaru mengenai perkembangan Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset atau RUU Perampasan Aset.

Menurutnya, proses pembahasan RUU tersebut saat ini sudah sampai pada tahap menunggu keputusan politik dari masing-masing partai yang ada di parlemen.

Ia menegaskan bahwa langkah selanjutnya bukan lagi bersifat teknis, melainkan politis, tergantung pada bagaimana setiap partai merespons dan menyikapi rancangan undang-undang tersebut dalam forum resmi di parlemen.

Bamsoet juga mengungkapkan bahwa keputusan politik partai merupakan otoritas dari ketua umum partai masing-masing.

Baca Juga:
Kesaksian Wartawan Sebut Jokowi Berambut Gondrong di Foto Ijazah SMA, Dokter Tifa: SMA Mana yang Mengizinkan?

Oleh sebab itu, meskipun dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, ia belum bisa menyatakan secara pasti bagaimana sikap resmi partainya terhadap RUU tersebut.

Hal ini mencerminkan betapa pentingnya faktor politik dalam menentukan arah kebijakan hukum, bahkan ketika sebuah RUU sudah diformulasikan oleh pemerintah dan siap untuk dibahas bersama legislatif.

"Ketika Pemerintah sebagai salah satu yang diberi kewenangan membuat hukum sudah menyampaikan kepada parlemen, maka tinggal menunggu keputusan politik dari partai-partai politik yang ada di parlemen. Jadi kita tinggal tunggu saja." jelas Bambang Soesatyo pada Kamis 17 April 2025 di Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas pada 15 April 2025 telah menyatakan bahwa RUU Perampasan Aset sebenarnya sudah siap, dan hanya tinggal membutuhkan komunikasi yang lebih intensif dengan partai politik agar RUU tersebut bisa segera dilanjutkan pembahasannya.

Baca Juga:
Diminta Jadi Juru Bicara Presiden Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi Pastikan Peran Hasan Nasbi Tetap Ada

Ia menyebut bahwa komunikasi politik yang serius adalah kunci dalam mendorong pengesahan RUU tersebut, terutama karena banyak pihak menilai regulasi ini sangat penting dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Pemerintah, lanjut Supratman, berkomitmen untuk menjalin komunikasi itu dan menegaskan bahwa niat pemerintah tidak berubah sejak RUU ini pertama kali diajukan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bahkan, menurutnya, Presiden Prabowo Subianto juga menunjukkan perhatian besar terhadap keberlanjutan RUU ini, sebagai bagian dari agenda penegakan hukum yang lebih tegas dan menyeluruh di Indonesia. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Kesaksian Wartawan Sebut Jokowi Berambut Gondrong di Foto Ijazah SMA, Dokter Tifa: SMA Mana yang Mengizinkan?

Pegiat medsos, Dokter Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi usai wartawan sebut Jokowi berambut gondrong dalam foto di ijazah SMA

Diminta Jadi Juru Bicara Presiden Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi Pastikan Peran Hasan Nasbi Tetap Ada

Mensesneg RI Prasetyo Hadi mengaku diminta untuk menjadi juru bicara Presiden Prabowo Subianto, namun tak hilangkan peran PCO

Soroti Adanya Hakim yang Terlibat Kasus Suap, Menko Yusril Pastikan Pelaku Bakal Tetap Diproses Secara Hukum

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menyebut hakim yang terlibat kasus suap akan tetap diproses secara hukum

Soroti Isu Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud MD Sebut Masyarakat Berhak Mengetahui Ijazah Joko Widodo Berdasarkan UU

Mantan Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengomentari polemik ijazah palsu Jokowi yang belakangan ini jadi sorotan di media sosial

Respons Adanya Dugaan Korupsi Dana Program MBG di Kalibata Jaksel, Kepala BGN Beri Klarifikasi Begini

Begini penjelasan dari Kepala BGN, Dadan Hindayana terkait kabar adanya dugaan penyelewengan dana program MBG di Kalibata

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;