Soroti Adanya Hakim yang Terlibat Kasus Suap, Menko Yusril Pastikan Pelaku Bakal Tetap Diproses Secara Hukum

Potret Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra ketika menghadiri suatu rapat
Potret Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra ketika menghadiri suatu rapat Source: (Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa para hakim yang terlibat dalam kasus suap harus tetap diproses secara hukum tanpa terkecuali.

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi perkembangan terbaru dalam kasus yang mencoreng integritas lembaga peradilan Indonesia, setelah Kejaksaan Agung menetapkan tiga hakim sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan/atau gratifikasi.

Kasus ini berkaitan dengan putusan lepas terhadap perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penetapan tersangka terhadap tiga hakim ini dilakukan pada Minggu, 13 April 2025. Ketiganya adalah Djuyamto (DJU), Agam Syarif Baharuddin (ASB), dan Ali Muhtarom (AM).

Baca Juga:
Soroti Isu Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud MD Sebut Masyarakat Berhak Mengetahui Ijazah Joko Widodo Berdasarkan UU

Ketiga hakim tersebut diketahui merupakan bagian dari majelis hakim yang menjatuhkan putusan lepas dalam kasus korupsi yang menjadi sorotan publik tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyidik menemukan bahwa para hakim tersebut diduga menerima suap dalam jumlah yang sangat besar, yakni miliaran rupiah, yang disalurkan melalui Muhammad Arif Nuryanta (MAN).

MAN sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada saat peristiwa tersebut terjadi.

Temuan itu kemudian menjadi dasar kuat bagi Kejaksaan Agung untuk melakukan penahanan terhadap para tersangka serta melanjutkan proses hukum ke tahap berikutnya.

Baca Juga:
Respons Adanya Dugaan Korupsi Dana Program MBG di Kalibata Jaksel, Kepala BGN Beri Klarifikasi Begini

Penahanan ini pun menuai tanggapan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pemerintah.

Salah satu suara yang cukup tegas datang dari Yusril Ihza Mahendra yang mendukung langkah hukum yang diambil dan menekankan pentingnya menegakkan hukum tanpa pandang bulu, bahkan terhadap seorang hakim sekalipun.

"Iya kalau ditahan sih tetap saja diproses hukum ya," kata Menko Yusril pada Kamis 17 April 2025 di Jakarta.

Yusril menekankan bahwa dalam konteks penegakan hukum, kedudukan seseorang tidak menjadi halangan untuk diproses apabila memang terdapat bukti yang cukup.

Baca Juga:
Heboh Eks Artis Kolosal Akui Pakai Uang Palsu Rp10 Juta untuk Amal, Masjid Istiqlal Nyatakan Belum Temukan Bukti

Proses hukum yang berjalan terhadap para hakim tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari mekanisme yang sah dan harus dihormati.

Ia menambahkan bahwa kelanjutan dari kasus ini akan sangat bergantung pada kelengkapan dan kekuatan alat bukti yang berhasil dihimpun oleh penyidik.

Jika bukti tersebut memadai, maka proses akan berlanjut ke tahap persidangan.

Namun, apabila ternyata tidak cukup bukti, maka penyelesaian hukum pun akan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan pernyataan ini, Yusril menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi praktik suap dan penyimpangan di tubuh lembaga peradilan, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam memerangi korupsi hingga ke akar-akarnya. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Isu Ijazah Palsu Jokowi, Mahfud MD Sebut Masyarakat Berhak Mengetahui Ijazah Joko Widodo Berdasarkan UU

Mantan Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengomentari polemik ijazah palsu Jokowi yang belakangan ini jadi sorotan di media sosial

Respons Adanya Dugaan Korupsi Dana Program MBG di Kalibata Jaksel, Kepala BGN Beri Klarifikasi Begini

Begini penjelasan dari Kepala BGN, Dadan Hindayana terkait kabar adanya dugaan penyelewengan dana program MBG di Kalibata

Heboh Eks Artis Kolosal Akui Pakai Uang Palsu Rp10 Juta untuk Amal, Masjid Istiqlal Nyatakan Belum Temukan Bukti

Begini tanggapan dari masjid istiqlal usai ada kabar mantan artis beramal ke masjid istiqlal menggunakan uang palsu

Nyatakan Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina ke Indonesia, Kemenhan RI Tunggu Perintah dari Presiden Prabowo

Kementerian Pertahanan RI memberikan tanggapan terkait wacana Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza

Soroti Beberapa Menteri Kabinet Prabowo yang Menemui Jokowi di Solo, Puan Maharani Beri Komentar Begini

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengomentari adanya beberapa menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto yang bertemu dengan Jokowi

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;