Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial sekaligus praktisi kesehatan, Dokter Tifa, menyatakan bahwa dirinya tidak merasa takut jika harus berurusan dengan hukum akibat pernyataan-pernyataannya mengenai ijazah palsu Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul kabar bahwa kuasa hukum Jokowi tengah mempersiapkan laporan terhadap sejumlah pihak yang dianggap menyebarkan tuduhan mengenai keaslian ijazah Jokowi.
Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, yang diwakili oleh Yakub Hasibuan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan laporan ke pihak kepolisian terhadap empat orang.
Keempat individu ini diduga telah menyebarkan informasi yang tidak benar terkait keaslian ijazah Jokowi.
Yakub menyebut bahwa tim hukumnya sudah mengumpulkan berbagai bukti yang menurutnya cukup kuat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Ia menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap martabat Jokowi dan juga untuk menjaga ruang publik dari penyebaran hoaks yang tidak bertanggung jawab.
Pernyataan dari kuasa hukum Presiden itu kemudian menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Banyak pengguna media sosial yang berspekulasi dan mencoba menebak siapa saja empat orang yang dimaksud dalam rencana pelaporan tersebut.
Di antara berbagai spekulasi itu, nama Dokter Tifa muncul sebagai salah satu pihak yang kemungkinan besar akan dilaporkan.
Hal ini tidak lepas dari jejak digitalnya yang menunjukkan bahwa ia kerap mengkritisi Jokowi, khususnya mengenai isu ijazah yang menurutnya belum pernah diperlihatkan secara sah di hadapan publik atau institusi hukum.
Meski menjadi sorotan, Dokter Tifa justru merespons dengan sikap tenang dan penuh keyakinan.
Ia bahkan mengaku tidak merasa gentar jika benar menjadi salah satu dari empat orang yang akan dilaporkan.
Menurutnya, pelaporan tersebut justru akan menjadi momentum penting untuk meminta kejelasan langsung dari Jokowi mengenai dokumen akademik yang selama ini dipertanyakan.
“Saya dilaporkan (Jokowi)? BAGUS! Mau saya tagih janjinya Jokowi, sesumbarnya hanya mau memperlihatkan IJAZAH ASLI di pengadilan!” tulis Dokter Tifa dalam unggahan media sosialnya pada Kamis, 24 April 2025.
Respons Dokter Tifa ini menambah dinamika dalam polemik yang telah berlangsung cukup lama.
Dokter Tifa menganggap bahwa pengadilan bisa menjadi tempat paling sah dan terbuka untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi, sehingga tidak lagi menjadi bahan spekulasi di ruang publik.
Ia juga menilai bahwa selama ini belum ada transparansi penuh yang ditunjukkan oleh pihak Jokowi dalam merespons isu tersebut. (*/Risco)