Program MBG Dikritik Usai Muncul Menu Bahan Mentah dan Snack, BGN Tegaskan Itu Bukan Kebijakan Resmi

Ket. Foto potret Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana ketika menyampaikan penjelasan
Ket. Foto potret Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana ketika menyampaikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@kemensetneg.ri)

Nasional, gemasulawesi - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah munculnya laporan bahwa sebagian siswa menerima menu berupa bahan mentah dan makanan ringan sebagai bagian dari program tersebut.

Temuan ini ramai dibicarakan di media sosial, terutama setelah beredar foto-foto yang memperlihatkan berbagai bahan makanan mentah seperti beras, telur puyuh, ikan asin, serta makanan ultra-proses seperti biskuit, wafer, minuman sereal, dan susu UHT.

Beberapa buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan salak juga tampak termasuk dalam daftar menu yang disebut berasal dari program MBG, khususnya di wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan dan kritik dari masyarakat terkait ketepatan sasaran serta kualitas gizi dari makanan yang disalurkan dalam program nasional tersebut.

Baca Juga:
Menko PM Muhaimin Iskandar Bentuk Tim Khusus untuk Lakukan Razia ke Pesantren Ilegal, Begini Alasannya

Polemik semakin mencuat karena MBG sebelumnya diposisikan sebagai program unggulan yang bertujuan memberikan asupan bergizi yang layak dan seimbang bagi siswa, bukan sekadar makanan ringan atau bahan mentah yang harus diolah sendiri.

Menanggapi situasi ini, Kepala MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan klarifikasi resmi pada Selasa malam, 25 Mei 2025. Ia dengan tegas membantah bahwa ada kebijakan penyaluran bahan mentah sebagai bagian dari program perbaikan gizi tersebut.

"Tidak pernah ada kebijakan menyalurkan bahan baku," tegas Dadan dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa temuan di Tangerang Selatan tersebut merupakan kasus yang terjadi secara terbatas dan tidak mewakili pelaksanaan MBG secara umum.

Baca Juga:
Soroti Adanya Pair Trawl di Laut Natuna Utara, Susi Pudjiastuti ke Presiden Prabowo: Tangkap dan Tenggelamkan Mereka

Ia menyebut kejadian itu hanya berlangsung di satu dari total 1.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjalankan program MBG di seluruh Indonesia.

Dadan juga menegaskan bahwa tidak sepatutnya satu kasus tersebut digeneralisasi sebagai bentuk pelaksanaan MBG secara keseluruhan.

Ia meminta masyarakat untuk tetap objektif dan tidak menyamaratakan kualitas layanan seluruh SPPG hanya karena ulah satu oknum yang mengambil inisiatif sendiri di luar kebijakan yang telah ditetapkan.

Meskipun demikian, Dadan menekankan pentingnya pengawasan lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang.

Ia juga berharap semua pelaksana di lapangan dapat mengikuti pedoman pelaksanaan MBG yang telah dirancang berdasarkan prinsip pemenuhan gizi yang baik, dengan mempertimbangkan kecukupan kalori, vitamin, dan mineral yang sesuai untuk anak-anak usia sekolah. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Menko PM Muhaimin Iskandar Bentuk Tim Khusus untuk Lakukan Razia ke Pesantren Ilegal, Begini Alasannya

Menko PM membentuk tim khusus (timsus) yang bertugas melakukan razia terhadap pesantren yang menyimpang atau ilegal

Peringkat Kampus Indonesia Naik 46 Persen di QS WUR, Mendiktisaintek Brian Yuliarto Beri Taggapan Begini

Respons Mendiktisaintek usai peringkat perguruan tinggi dunia dalam QS World University Ranking (QS WUR) alami peningkatan 46 persen

Peresmian Kopdes Merah Putih Diundur ke Tanggal 19 Juli 2025, Menko Zulkifli Hasan Beri Penjelasan Begini

Menko Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa peresmian Kopdes Merah Putih akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025

Wamenlu RI Dorong Penguatan Kemitraan Strategis dengan Negara-Negara Pasifik di KTT MSG

Wamenlu RI Arrmanatha Nasir bahas kerja sama Pasifik, PIF, iklim, keamanan, dan komitmen Indonesia pada perdamaian regional.

Transformasi Layanan KUA: Kemudahan Akses Tanpa Batasan Wilayah Administratif

Transformasi layanan KUA yang kini tidak lagi dibatasi wilayah, demi mendukung mobilitas dan kemudahan masyarakat.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;