Pemerintah Minta Masyarakat Awasi Penyaluran Bansos Masa PPKM Darurat

<p>Foto: Bansos masa PPKM Darurat.</p>
Foto: Bansos masa PPKM Darurat.

Berita nasional, gemasulawesi– Pemerintah meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan penyaluran Bantuan sosial atau Bansos masa PPKM Darurat.

“Kami minta masyarakat mengawasi penyaluran Bansos selama PPKM darurat ini,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa 6 Juli 2021.

Salah satu cara masyarakat awasi penyaluran Bansos masa PPKM Darurat dengan memampang nama-nama penerima di kantor Balai Desa.

Sehingga, proses penyaluran Bansos masa PPKM Darurat menjadi lebih transparan dan setiap orang dapat mengetahui siapa saja penerimanya.

“Misalnya pembagian Bansos baik melalui Kemensos dan BLT dana desa sebaiknya masing-masing desa pasang pengumuman siapa yang telah terima di gardu-gardu kantor balai desa biar semua orang lihat kalau nanti ada Kepala Desa atau Pamong yang nyeleweng biar ketahuan,” kata dia.

Pemerintah dapat Bansos masa PPKM Darurat seperti Bansos tunai (BST) dari Kementerian Sosial dan BLT Desa bersumber dari dana desa.

Pengawasan langsung dari warga desa merupakan cara paling ampuh untuk menghindari penyelewengan dalam proses penyaluran Bansos pemerintah saat ini.

Baca juga: Presiden Instruksikan Segera Salurkan Bansos Selama PPKM Darurat

“Saya kira kontrol paling jitu itu justru adalah kontrol sosial dari warga masyarakat itu sendiri. Dengan begitu maka Insya Allah pembagian distribusi dalam rangka mengatasi PPKM darurat dari aspek perlindungan terhadap mereka yang paling tidak beruntung itu bisa berjalan dengan baik,” jelas dia.

Pihaknya juga meminta agar dana bantuan sosial yang didapatkan dibelanjakan oleh masyarakat dan tidak hanya mengendap di rekening. Sehingga, Bansos pemerintah bisa benar-benar menghidupkan roda perekonomian.

Baca juga: Parigi Moutong Anggarkan Klaim Bansos Nakes di APBD-P 2021

Pihaknya pun optimistis penyaluran Bansos masa PPKM darurat akan lebih baik dibandingkan dengan PSBB ketat tahun lalu. Sebab, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan penyaluran Bansos telah terverifikasi lebih baik.

Berkaca pada penyaluran Bansos tahun lalu, penyaluran Bansos hanya melalui data yang dihimpun melalui RT, RW dan musyawarah desa tanpa verifikasi tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: 24 Ribu Jiwa Sudah Disuntik Vaksin Covid 19 di Parigi Moutong

Meski diakuinya, tahun lalu banyak kasus data KPM ganda, tumpang tindih, dan salah sasaran. Namun penyaluran itu semata-mata ditujukan agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Insya Allah data yang sekarang ini jauh lebih rapih lebih bisa dipertanggungjawabkan daripada data tahun lalu,” tutupnya. (***)

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Instruksikan PTM Terbatas Ditunda

...

Artikel Terkait

wave

DPR Minta Pemerintah Ansipasi Dampak Covid 19

Hasil rapat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, DPR memeinta pemerintah mengantisipasi dampak covid 19 lebih parah kedepannya.

PT PLN Bantu Petani Senilai Rp4,84 Miliar Tingkatkan Produktivitas

PT PLN bantu petani senilai Rp 4,84 Miliar melalui PLN Peduli alokasikan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dukung sektor pertanian.

Modus Penipuan Penerimaan Pegawai, ASN di Boyolali Ditangkap Polisi

ASN) di Boyolali, Jawa Tengah, modus penipuan penerimaan pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) lewat jalur orang dalam, ditangkap polisi.

Pemerintah Pastikan Tidak Akan Impor Beras Saat PPKM

Pemerintah mengklaim stok beras masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga dipastikan tidak akan impor beras saat PPKM terbatas.

Palsu, Vaksin Covid 19 Berisi Air Garam

Pemerintah lokal Mumbai India berhasil mengungkap praktek vaksinasi covid 19 berisi air garam, ribuan orang tertipu disuntik vaksin palsu itu.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;