Viral Video Balita 1 Tahun dengan Berat 25 Kilogram, Netizen: Jadi Kasihan Liatnya!

<p>Ket Foto: Balita 1 tahun yang viral karena mempunyai berat badan 25 Kilogram (Foto/Tiktok/ ismibossgep78)</p>
Ket Foto: Balita 1 tahun yang viral karena mempunyai berat badan 25 Kilogram (Foto/Tiktok/ ismibossgep78)

Nasional, gemasulawesi – Video balita 1 tahun dengan berat 25 Kilogram sedang viral di media sosial.

Balita bernama Kenzie itu viral lantaran berat badannya tidak sesuai dengan berat badan anak seusianya.

Video yang dibagikan oleh akun ismibossgep78 di Tiktok itu lantas menuai komentar netizen.

Baca: Viral Video Penangkapan Terduga Pelaku Penculikan Anak di Bolaang Mongondow, Pelaku: Saya Minta Hukuman Tembak!

“Ibunya kek senang, aku yang kasian liatnya,” tulis akun Rumah cantik fayra.

“Kok jadi kasian liat dedeknya ya,” tulis akun Dicky Azima yasa.

Banyak juga netizen yang menyarankan agar orang tua balita membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa.

“Periksakan ke dokter bunda, atur pola makannya,” tulis akun L1NGG4.

Netizen berharap agar tidak ada masalah serius yang terjadi karena berat balita sudah melebihi standar.

Baca: Viral Video Singa Tabrak Mobil di Taman Safari, Netizen Sebut Pemilik Mobil Berhati Mulia Karena Tidak Minta Ganti Rugi

Diketahui ada banyak bahaya yang akan terjadi pada anak dengan berat badan berlebih (obesitas).

Beberapa bahaya anak obesitas antara lain beresiko terkena stroke dan penyakit jantung, beresiko mengidap penyakit diabetes, beresiko terjadi kerusakan pada mata, saraf dan ginjal.

Selain itu resiko radang sendi dan patah tulang juga bisa terjadi karena tekanan berlebih  pada persendian dan tulang.

Bahaya lainnya yaitu resiko mengalami gangguan pada pernapasan sehingga dapat menyebabkan asma.

Baca: Viral Siswa SMK di Serpong yang Bentak Guru, Netizen: Tandai Mukanya!

Untuk itu wajib bagi setiap orang tua untuk menghindarkan anaknya dari berat badan berlebihan (obesitas).

Beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua agar anaknya tidak memiliki berat badan berlebihan, antara lain:

  • Memberikan makanan yang sehat seperti buah dan sayuran, serta mengurangi konsumsi gula atau makanan yang manis.
  • Ajari anak untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki, berenang ataupun olahraga sesuai minat anak.
  • Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan apalagi saat anak sudah merasa kenyang. (*/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hotman Paris Komentari Vonis Richard Eliezer: Masa 12 Tahun Bisa Berubah Jadi 1 Tahun 6 Bulan?

Nasional, gemasulawesi &#8211; Vonis Richard Eliezer mendapatkan komentar dari Hotman Paris Hutapea, salah satu pengacara terkenal di Indonesia. Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Hotman Paris mempertanyakan tentang tuntutan jaksa terhadap Richard Eliezer yang jauh berbeda dengan vonis hakim. “Kejaksaan ditantang kayaknya, masa 12 tahun berubah jadi 1 tahun 6 bulan?,” terang Hotman Paris. [&hellip;]

Terkait Vonis Richard Eliezer, Keluarga Joshua: Kami Terima Keputusan Hakim

Nasional, gemasulawesi &#8211; Vonis Hakim terhadap Richard Eliezer mendapatkan tanggapan dari keluarga Brigadir Joshua. Ketika diwawancara seusai sidang, keluarga Brigadir Joshua Hutabarat yang diwakili oleh Ibunda Joshua mengatakan telah menerima putusan hakim tersebut. “Kami mempercayai hakim sebagai perpanjangan tangan Tuhan dan keluarga menerima vonis 1 tahun 6 bulan kepada Eliezer,” ungkap ibunda Joshua Hutabarat sambil [&hellip;]

Sudah Selesai di Vonis, Permintaan Justice Collaborator Richard Eliezer Akhirnya Dikabulkan

Nasional, gemasulawesi &#8211; Setelah sebelumnya dari pihak Richard Eliezer melakukan permohonan Justice Collaborator atau JC, akhirnya permohonan tersebut dikabulkan. Berdasarkan pertimbangan hakim, menilai bahwa Richard Eliezer memang memenuhi syarat dari Justice Collaborator. Beberapa pertimbangan hakim ketika sidang berlangsung pun menyebutkan bahwa jenis tindak pidana apa sajakah yang boleh mengajukan dan memenuhi syarat dari Justice Collaborator [&hellip;]

Mahasiswi Hamil di Sulawesi Tenggara Ini Meninggal di Wisma Usai Jalani Praktik Aborsi

Nasional, gemasulawesi &#8211; Mahasisiswi yang berasal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara menghebohkan warga lantaran diketahui bahwa ia meninggal di sebuah wisma. Setelah diusut ternyata mahasiswi ini mengalami pendarahan hebat setelah melakukan praktik aborsi. “Untuk saat ini, penyebab kematiannya diduga karena pendarahan hebat. Sepertinya pendarahan disebabkan karena adanya percobaan aborsi,” ujar Aipda Riswandi pada 14 Februari. Baca: [&hellip;]

Vonis Richard Eliezer 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Hakim: Richard Eliezer Bukan Pelaku Utama!

Nasional, gemasulawesi &#8211; Hakim telah memberikan vonis kepada Richard Eliezer berupa hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Sidang yang dilaksanakan hari ini, 15 Februari 2023, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diketuai oleh hakim Wahyu Imam Santoso. “Mengadili dan menyatakan terdakwa Richard Eliezer bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana,” jelas Hakim Wahyu. “Menjatuhkan pidana penjara selama [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;