Nasional, gemasulawesi – Video viral yang menunjukkan seorang terapis sedang menjepit kepala anak yang mengalami autis telah mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
Terapis yang ada dalam video tersebut diperkirakan merupakan karyawan salah satu rumah sakit terkenal yang berada di Kota Depok.
Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara soal video yang sedang beredar.
Baca: Viral Video Balita 1 Tahun dengan Berat 25 Kilogram, Netizen: Jadi Kasihan Liatnya!
Fuady yang mewakili Polresta Depok mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kami berkomitmen akan melakukan penyelidikan terhadap oknum dan rumah sakit yang diduga terkait dalam video tersebut,” jelas Fuady.
“Kami akan menyelidiki identitas terapis tersebut dan akan kami proses sesuai prosedur yang ada,” lanjut Fuady.
Fuady juga mengatakan bahwa terapis yang menjepit kepala anak tersebut terancam akan dikenakan pasal tentang perlindungan anak.
Berdasarkan keterangan yang ada, diketahui awalnya anak yang mengalami autis tersebut dibawa ibunya ke rumah sakit untuk dilakukan terapi.
Namun dalam pelaksanaan terapi ternyata anak tersebut mengalami hal yang tidak terduga, dimana terapis menjepit kepala sang anak.
Hal tersebut dilakukan terapis sambil memainkan handphone miliknya tanpa mempedulikan sang anak yang telah meronta-ronta.
Baca: Korban Penculikan di Bolaang Mongondow Ditemukan Tewas Mengenaskan
Video yang viral itu mengingatkan kepada orang tua agar dapat berhati-hati dalam memilih terapis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan terapi pada anak, antara lain:
- Tanyakan perasaan anak saat akan di terapi: merasa nyaman atau tidak.
- Cek kredibilitas tempat terapi.
- Cek kompetensi terapis.
- Cek program yang akan dijalani oleh anak.
- Cek permasalah an yang dialami terapis selama melakukan terapi.
- Minta terapis untuk memberikan PR atau hal-hal yang dapat dilakukan orang tua di rumah dalam mendukung terapi anak. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News