Nasional, gemasulawesi – Selain beasiswa untuk calon mahasiswa dan mahasiswa yang berasal dari kalangan pekebun, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyediakan grant riset bagi peneliti dan dosen yang fokus pada riset perkelapasawitan.
BPDPKS terus memperkuat, mengembangkan, dan meningkatkan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional dengan program penelitian dan pengembangan kebun kelapa sawit,
Kepala Bidang Pelayanan BPDPKS, Arfie Thahar mengatakan, BPDPKS menyelenggarakan Program Grant Riset dan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen maupun peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam penelitian yang lebih aplikatif, sesuai dengan amanat peraturan perundanganan, dan untuk mewujudkan visi sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Baca Juga : BPDPKS Menawarkan Beasiswa Sawit, Gugah Semangat Anak Pekebun
“Terdiri dari Grant Riset Sawit – Seleksi Terbuka, Grant Riset Sawit – Inisiatif Eksternal, Grant Riset Sawit – Inisiatif Internal hingga Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa,” ungkapnya.
Arfie menjelaskan, setiap tahunnya BPDPKS mengumumkan seleksi terbuka untuk riset yang akan dibiayai melalui Call for Proposal.
Baca Juga : BNPB Catat 272 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Dalam skema ini, BPDPKS membuka seleksi terbuka bagi seluruh lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk mengajukan proposal penelitian ke BPDPKS, proposal ini kemudian akan diseleksi oleh Komisi Litbang.
Setelah seleksi selesai, BPDPKS akan melakukan pendanaan untuk penelitian yang terpilih.
Baca Juga : Ini Peran Riset Terkait Kebijakan Strategis Pembangunan Parimo
Skema lainnya adalah Grant Riset Sawit – Inisiatif Eksternal, melalui Kementerian sebagai Dewan Pengarah.
Dalam skema ini, BPDPKS memberikan pendanaan untuk penelitian yang diusulkan Kementerian, untuk kebijakaan yang urgent dilakukan.
Adapula skema Grant Riset Sawit Insisiatif Internal dan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa.
Baca Juga : Nama Wawali Kota Makassar Dicatut Dalam Proposal Permohonan Bantuan Palsu
Sepanjang periode 2015-2022, BPDPKS telah menyalurkan dana hingga Rp 501,2 miliar untuk program penelitian dan pengembangan.
Sebanyak 279 riset yang melibatkan 950an peneliti dari 78 lembaga sudah didanai BPDPKS melalui dana tersebut.
Setidaknya ada beberapa bidang yang didanai oleh riset ini antara lain 9 bidang pasca panen, 48 bidang bioenergi, 26 bidang budidaya, 37 bidang lingkungan, 37 bidang olekimia dan biomaterial, 17 bidang pangan dan kesehatan hingga 61 bidang sosial ekonomi, riset tersebut bisa menghasilkan 50 paten dan 243 publikasi.
Adapun inovasi terbaru yang dihasilkan dari riset sawit ini adalah Minyak Makan Sehat dan Invensi Bensin Sawit (Bensa) dengan RON 110.
Baca Juga : 210 Petani Sawit Luwu Utara Diberi Pelatihan Teknis Budidaya
Khusus untuk Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa, BPDPKS telah melakukan lomba sebanyak empat kali, yaitu pada 2016, 2018, 2021, dan 2023.
Lomba riset ini ditujukan untuk memberikan apresiasi dan semangat kepada generasi muda untuk fokus dan berminat dalam melakukan penelitian sawit.
Lomba riset ini diawali dengan penyerahan proposal di awal tahun dan setelah serangkaian seleksi, BPDPKS menetapkan 30 riset yang layak didanai.
Adapun cakupan lomba riset tersebut adalah budidaya/lahan/tanah, bioenergi, pangan/kesehatan, lingkungan, sosial ekonomi/manajemen/teknologi informasi dan komunikasi, biomaterial hingga pengelolaan limbah.
30 riset kelompok tersebut kemudian dibiayai oleh BPDPKS dengan dana maksimal Rp 20 juta untuk merealisasikan kegiatan risetnya dalam waktu 8 bulan.
Dari hasil evaluasi, Tim Penilai Lomba Riset Sawit kemudian menetapkan 10 besar penelitian yang tampil pada Acara Final Lomba Riset.
Adapun hadiah yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk juara pertama, Rp 35 juta untuk juara kedua, dan Rp 25 juta untuk juara ketiga. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
