Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengungkap hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah seorang anak perempuan.

Anak tersebut diketahui berinisial AR dan masih berusia delapan tahun.

Mayatnya ketemu di salah satu kamar kos yang ada di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kombes Ahmad Fauzi, selaku Kabid Yandokpol RS Polri, menjelaskan bahwa jenazah anak berinisial AR (8) dibawa ke RS Polri pada Minggu (21/9) sekitar pukul 05.42 WIB.

Baca Juga:
Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Pemeriksaan forensik terhadap tubuh korban dilakukan beberapa jam setelahnya, tepatnya mulai pukul 08.15 WIB.

Menurut dia, waktu ditemukan, kondisi jenazah udah mulai rusak dan ada belatungnya.

Wajahnya juga keliatan kering, dan di bagian kepalanya ada luka yang terbuka.

"Pas dicek, kondisi jenazah udah membusuk. Di leher kanan dan kiri ada bekas luka, terus di bagian atas kepala juga ada luka terbuka dengan darah yang meresap sampai ke tulang," kata Fauzi.

Baca Juga:
Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Waktu diperiksa, ternyata ada tonjolan di tulang iga kiri bagian depan.

"Di situ keliatan tulangnya agak menonjol dengan permukaan kasar, kemungkinan karena proses penyembuhan tulang," jelas Fauzi.

Anak perempuan berinisial AR (8) ketemu udah nggak bernyawa di kamar kos di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9) sekitar jam 12 malam.

Sebelumnya, Polsek Metro Penjaringan udah ngeperiksa tujuh saksi buat nyari tau penyebab meninggalnya anak perempuan berinisial AR (8) yang ketemu di kamar kos di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9).

Baca Juga:
Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

“Kami udah periksa lima orang saksi termasuk orang tua korban, ayahnya berinisial S (44) sama ibunya MKR,” ujar Kapolsek Metro Penjaringan AKBP.

Sementara itu, garis polisi udah dipasang di tangga dari lantai dua ke lantai tiga bangunan kos yang modelnya ruko itu.

Tangga ditutup pakai dua garis polisi yang dipasang nyilang sama Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan bareng Polres Metro Jakarta Utara supaya lokasi kejadian nggak rusak dan barang bukti nggak ada yang hilang.

AR sendiri sehari-hari tinggal bareng ibunya, MKR (35), di salah satu kamar lantai tiga kos khusus cewek yang ada di Jalan Arwana, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga:
Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Ruko tiga lantai itu punya enam kamar, tiga di lantai dasar dan tiga lagi di lantai dua.

Sekarang pihak kepolisian masih koordinasi sama Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara buat ngecek dan olah TKP awal. (ANTARA)

Bagikan: