Jerman vs Jepang: Yuk Simak Analisisnya!

<p>Ket. Foto: Timnas Jerman (Twitter Timnas Jerman)</p>
Ket. Foto: Timnas Jerman (Twitter Timnas Jerman)

Olahraga, Gemasulawesi – Berikut analisis Jerman lawan Jepang memulai Grup E dengan kedua negara beraksi di Stadion Internasional Khalifa.

Sisi Hansi Flick, yang memenangkan kompetisi pada tahun 2014, adalah salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi tahun ini dengan Jerman dapat memanggil pemain seperti Kai Havertz, Leroy Sane dan Thomas Muller.

Takefusa Kubo dari Real Sociedad dan mantan penyerang Liverpool Takumi Minamino adalah beberapa pemain yang harus diwaspadai jika Anda mendukung Jepang.

Analisis Jerman lawan Jepang pada pertandingan ini adalah yang pertama yang akan dimainkan di Grup E di Piala Dunia ini sebelum Spanyol dan Kosta Rika turun ke lapangan hari ini.

Baca: Dari Tukang Bersih-bersih Sampai Jadi Pelatih Piala Dunia: Siapakah Manajer Sepak Bola Arab Saudi Hervé Renard?

Jerman akan berharap dapat mengatur tempo permainan untuk mendapatkan kemenangan sementara Jepang tentu berharap bisa membuat kejutan melawan pemenang empat kali ini.

Namun Jerman mungkin tidak memiliki banyak opsi penyerang yang kuat seperti biasanya di Piala Dunia ini.

Cedera yang dialami Marco Reus, membuat penyerang Borussia Dortmund akan melewatkan Piala Dunia.

Selain itu, Leroy Sane Juga mengalami cedera saat latihan dan harus absen dari pertandingan pembuka Piala Dunia Jerman melawan Jepang.

Pemain berusia 26 tahun, yang melewatkan sesi latihan terakhir Jerman pada hari Selasa, menambah pusing seleksi lebih lanjut untuk Flick.

Baca: Momen Kemenangan Arab Saudi Menang Atas Argentina, Jadi Libur Nasional Arab Saudi

Namun, kemunduran telah membuka pintu bagi Youssoufa Moukoko yang berusia 17 tahun serta pahlawan dari kemenangan Piala Dunia 2014 mereka, Mario Gotze. Bisakah mereka bisa bermain, bersama dengan Kai Havertz, yang kemungkinan besar akan memimpin lini depan?

Sedangkan bagi tim Jepang Piala Dunia ketujuh berturut-turut Jepang adalah bukti langkah besar yang telah dibuat negara itu dalam mengembangkan pemain kelas dunia sejak debutnya di Prancis 1998.

Skuad Takeshi Okada tahun itu menampilkan daftar lengkap 22 pemain dari J League domestik, sedangkan tahun ini mencakup 19 yang bersaing untuk klub Eropa dan tiga tambahan yang memiliki pengalaman Eropa yang luas. (*/GLR)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Dari Tukang Bersih-bersih Sampai Jadi Pelatih Piala Dunia: Siapakah Manajer Sepak Bola Arab Saudi Hervé Renard?

Arab Saudi mendapatkan kemenangan bersejarah atas Argentina di Piala Dunia Qatar berkat Herve Renard manajer Arab Saudi

Momen Kemenangan Arab Saudi Menang Atas Argentina, Jadi Libur Nasional Arab Saudi

23 November 2022 sebagai hari libur perayaan untuk semua karyawan dan pelajar di Arab Saudi setelah timnas Arab Saudi menang lawan Argentina

Ini Lho Makna Dari Maskot Piala Dunia Qatar La&#8217;eeb Serta Bola Yang Digunakan

Banyak hal dari Piala Dunia FIFA 2022 yang digelar di Qatar yang menarik perhatian salah satunya diantaranya adalah maskot ikonik La'eeb

Arab Saudi Mengalahkan Argentina Secara Mengejutkan di Piala Dunia

Arab Saudi mengalahkan raksasa sepak bola Argentina selama pertandingan pertama pasangan itu di Piala Dunia FIFA di Qatar pada hari Selasa.

Timnas Inggris Kuasai Lapangan dan Papan Skor

Grup B The Three Lions berhasil tampil memukau dan menyisihkan lawannya Iran dengan menang 6-2. Timnas Inggris kuasai lapangan dan papan skor

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;