Politik, gemasulawesi – PDI P dikabarkan akan menggelar festival kopi, Soekarno Run, hingga festival musik di GBK atau Gelora Bung Karno pada Puncak Bulan Bung Karno.
Sekretaris Jenderal DPP PDI P, Hasto Kristiyanto, mengatakan jika di tanggal 30 Juni 2024, dimulai dari jam 10 pagi hingga malam hari, akan diadakan rangkaian penutupan peringatan Bulan Bung Karno.
Dalam keterangannya di tanggal 29 Juni 2024, Hasto Kristiyanto menyampaikan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno juga dimeriahkan oleh seluruh jajaran pengurus partai di seluruh Indonesia yang dilakukan selama 1 bulan penuh.
Dikatakan Hasto, selama sebulan penuh tersebut dengan melalui berbagai kegiatan inovatif dan kreatif untuk anak-anak muda.
Menurutnya, berbagai kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 1 Juni 2024 pada hari lahirnya Pancasila, 6 Juni 2024 yang merupakan kelahiran Bung Karno dan tanggal 21 Juni 2024 yang bertepatan dengan tanggal wafatnya Bung Karno.
Dikutip dari Antara, Hasto menyampaikan penutupan Bulan Bung Karno 2024 adalah kolaborasi dari Taruna Merah Putih, Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem, Gerakan Nelayan Tani Indonesia atau GANTI, Satgas Partai hingga wadah kreativitas anak muda Redme.
“Alasan kami memilih Gelora Bung Karno sebagai arena penutupan rangkaian acara Bulan Bung Karno 2024, yaitu agar semua bersatu mempersembahkan kegiatan yang menarik untuk para pemuda,” katanya.
Dia menambahkan hal tersebut adalah agar bergelora api perjuangan yang tidak kunjung padam.
“Festivak kopi yang diadakan di jam 10 pagi akan mengawaliPuncak Bulan Bung Karno tahun 2024,” ucapnya.
Menurutnya, festival kopi itu akan menampilkan berbagai kreativitas daya unggul Indonesia mengenai kopi.
Hasto melanjutkan di jam 3 sore, diadakan Soekarno Run dengan partisipasi dari masyarakat umum yang besar.
“Hal ini dikarenakan dari kuota utama yang sebesar 2.000 orang, sekitar 9.000 orang telah melakukan pendaftaran,” terangnya.
Hasto Kristiyanto menuturkan di malam harinya, sederat musisi tanah air telah disiapkan untuk menghibur peserta yang hadir, diantaranya adalah Marcel Siahaan, RAN dan Ardhito Pramono. (Antara)