Politik, gemasulawesi – Debat Pilkada Jakarta atau Pilgub Jakarta 2024 akan dimulai pada hari ini, Minggu, tanggal 6 Oktober 2024, mulai pukul 19.00 WIB.
Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta akan diadakan 3 kali.
Debat pertama Pilgub Jakarta akan dimulai hari ini. Sementara debat Pilkada Jakarta yang kedua rencananya akan diadakan di hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2024, dan debat ketiga akan diadakan hari Minggu, tanggal 17 November 2024.
Baca Juga:
Megawati Dilaporkan Memecat Calon Bupati Malang Nomor Urut 2 Gunawan HS dari Keanggotaan PDI P
Debat pertama akan diadakan di JIExpo Kemayoran dan mengambil tema tentang Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Debat ini akan dipimpin oleh moderator Ariyo Ardi dan juga Anissa Dasuki.
Yang akan menjadi panelis dalam debat pertama ini, yakni Beki Mardani, Situ Zuhro, Nurliah Nurdin, Ahsanul Minan, Gun Gun Heryanto, Didik Suharyanto, dan Andhyta Firselly Utami.
Baca Juga:
Tetap Akan Berjuang Mencari Keadilan, Amrullah Akan Tempuh Jalur PTTUN
Astri Megatari, yang merupakan Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta, mengatakan debat Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung selama 150 menit dan dibagi menjadi 6 segmen.
Setiap pasangan calon akan bergantian untuk menerima dan juga mengajukan pertanyaan.
“Debat Pilgub Jakarta 2024 akan terdiri dari 6 segmen,” katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Parigi Moutong Tolak Seluruh Permohonan Balon Bupati Amrullah Dalam Sidang Sengketa
Dia menerangkan segmen pertama akan diisi pemaparan visi dan misi para calon, di segmen kedua dan ketiga, para kandidat akan menjawab pertanyaan dari panelis.
“Untuk segmen keempat dan kelima adalah sesi tanya jawab antar pasangan calon dan segmen keenam adalah pernyataan penutup,” ungkapnya.
Dia melanjutkan debat akan dilakukan secara bersamaan antara calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga:
Calon Gubernur Pramono Anung Mengaku Telah Menemukan Cara untuk Mengatasi Banjir di Jakarta
Dia menyebutkan debat ini akan dilaksanakan secara bersamaan, berbeda dengan debat pilpres yang dilaksanakan secara terpisah antara capres dan juga cawapres.
“Dalam Pilkada ini, kedua calon akan tampil bersama dalam 3 kali debat,” ungkapnya.
Dia menegaskan pendukung tidak diperbolehkan membawa atribut yang mengganggu dan hanya boleh mengenakan atribut yang melekat pada tubuh.
Dia mngatakan sama halnya seperti debat capres, jumlah pendukung setiap pasangan calon dibatasi 75 orang, ditambah dengan 30 orang dari tim sukses.
“Jadi totalnya 105 orang,” ujarnya. (*/Mey)