Gak Kuat Bayar Biaya RS, Indra Bekti Kerap Boroskan Duitnya

<p>Ket Foto: Indra Bekti (Foto Instagram/indrabekti)</p>
Ket Foto: Indra Bekti (Foto Instagram/indrabekti)

Berita Selebriti, gemasulawesi – Gak kuat bayar biaya rumah sakit (RS), istri Indra Bekti disebut tak becus dalam mengolah keuangan, ternyata Indra Bekti kerap menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang branded.

Hal itu terungkap saat Indra Bekti dihipnotis dalam acara Suka Suka Uya yang dibawakan oleh Uya Kuya, Jenita Janet dan Jeremy Teti.

Pernyataan pemborosan Indra Bekti ini bermula saat Jenita mengajukan pertanyaan kepada Janet.

“Jadi mana yang lebih boros Kak Indra atau Kak Dilla? Kak Dilla fashionable banget,” ucap Jenita Janet dikutip dari Youtube Apa Aja Boleh.

Baca: Wajah Mirip Lima Artis K-Pop, Salah Satunya Hyunjin Stray Kids dengan Yeji ITZY

Dalam keadaan terhipnotis, Indra Bekti menjawab bahwa dirinyalah yang selalu boros dibandingkan dengan sang istri.

Indra Bekti mengatakan bahwa sebagai seniman harus membeli produk branded yang mahal.

“Terkadang saya suka membeli produk bermerek saat berbelanja, bukan? Saya kan seorang artis,” kata Indra Bekti.

Baca: Deretan Artis K-POP yang Harus Keluar dari Group Mereka di Tahun 2022

Namun, ia mengaku sering dimarahi istrinya saat membeli barang mahal.

“Sebagai artis, barangnya harus mahal. Dia nggak suka kalau tahu saya beli barang mahal,” katanya.

Untuk menutupi pembeliannya yang mahal, Indra Bekti juga mengaku sering membohongi istrinya soal harga barang yang dibelinya.

Baca: Buat Kamu yang Kepo, Ini 5 Deretan Artis Korea Berstatus Janda

Kebohongan yang dia katakan adalah seperti ketika dia membeli sepatu seharga Rp 2 juta, tetapi yang dia katakan kepada istrinya bernilai Rp 1 juta.

“Misalnya, kapan terakhir kali kamu marah karena suatu hal?” tanya Uya Kuya.

Dia menjawab Sepatu. Dia membeli sepatu seharga Rp 2 juta. Tapi dia bilang ke Dilla harganya Rp 1 juta.

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Luwu Timur Manfaatkan Medsos

“Dia tidak bertanya. ‘Berapa satu?’, ‘Satu juta’. Kalau pakai sepasang sepatu harganya dua juta,” terangnya.

Tidak hanya sepatu, bahkan dia juga menjelaskan bahwa dirinya selalu membeli produk branded lain seperti baju dan juga jam tangan.

“Pakaian harganya ratusan ribu. Kemeja dan juga jam tangan,” jawab Indra Bekti.

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Luwu Timur Manfaatkan Medsos

Namun demikian, dia merasa pantas membelanjakan uangnya untuk barang-barang mahal karena uangnya adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

“Itu dia. Saya bekerja keras banting tulang saya sendiri, jungkir balik, saya juga ingin merasakan yang mendapatkan uang kan saya,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cerai dari Yusuf Subrata, Cut Tari Nikahi Brondong

Cerai dari Yusuf Subrata, Cut Tari seorang presenter, model dan juga artis popular pada zamannya ternyata telah menikah lagi dengan

Fakta-Fakta Drama Since, Karya Penulis the Crowned Clown Inginkan Jo Jung Suk Dan Shin Se Kyung Dapatkan Peran Utama

Drama Since layak untuk ditayangkan karena merupakan karya penulis skenario terkenal dan mengincar bintang tampan sebagai protagonisnya.

Akun Channel Youtubenya Raditya Dika Diretas

Channel YouTube Raditya Dika telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam pemberitaan terbaru,

Kim Sae Ron Menjadi Terdakwa Karena Melanggar Undang-Undang Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol

Sidang untuk kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk yang melibatkan terdakwa aktris Kim Sae Ron digelar pada 16 Desember 2022.

Kolaborasi Blackpink dan Oreo Nampaknya Mendatangkan Cuan, Harganya Mencapai 300 Ribu di E-Commerce

Kolaborasi Oreo dengan Blackpink kini banyak dicari oleh para penggemarnya. Untuk membeli produk itu, penggemar harus merogoh kocek.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;