Inggris Gagal Bawa Trofi, Gareth Southgate Dinilai Kurang Berani

<p>Ket. Foto: Gareth Southgate (Twitter/@FrankKhalidUK)</p>
Ket. Foto: Gareth Southgate (Twitter/@FrankKhalidUK)

Olahraga, Gemasulawesi – Inggris gagal mewujudkan impian mereka membawa pulang trofi Piala Dunia. Skuad Gareth Southgate kalah dari juara bertahan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 dan tentunya ini membuat Inggris gagal bawa trofi kemenangan Piala Dunia 2022.

Minggu lalu (11/12/2022) Inggris menyerah 1-2 dari Prancis setelah pertandingan 90 menit yang sangat sulit. Berbagai drama pun terjadi dalam pertandingan panas ini.

Prancis unggul dua kali. Inggris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-54 berkat penalti Harry Kane, kemudian Kane gagal mengeksekusi penalti keduanya pada menit ke-84 untuk menyamakan kedudukannya 2-2.

Sebagai juara bertahan, Prancis tahu betul bagaimana melakukannya. Bisa dibilang Inggris bermain lebih baik, sayangnya mereka tersingkir.

Baca: Tite Mundur dari Kursi Pelatih Setelah Brasil Kandas dari Kroasia

Ada banyak faktor kegagalan Inggris, tetapi jika diperhatikan, Inggris memiliki salah satu tim terbaik di turnamen tersebut. The Three Lions memiliki banyak pemain bintang di bangku cadangan.

Kondisi tersebut diperhatikan oleh mantan pemain Inggris Jamie Carragher. Menurutnya, Southgate salah dalam keputusannya melakukan pergantian pemain.

“Ketika Anda kalah dalam pertandingan, Anda dapat melihat ke belakang dan merasa seharusnya Anda membuat keputusan yang lebih baik. Memang mudah untuk mengatakan setelah apa yang terjadi,” kata Carragher di Sky Sports.

“Sebelum pertandingan ini saya mengatakan bahwa Inggris seharusnya lebih berani saat melakukan pergantian pemain. Saya pikir dalam periode antara dua gol lawan, Southgate seharusnya lebih berani.

Baca: Kubur Angkat Trofi Piala Dunia, Brasil Kandas di Tangan Kroasia

Carragher mengatakan itu karena jika diperhatikan, Inggris bermain lebih baik dari Prancis di pertandingan kemarin, terutama di babak kedua. Sayangnya, kekuatan di bangku cadangan tidak maksimal.

“Saya tahu Southgate pernah dikritik karena pergantian pemain di pertandingan sebelumnya melawan Kroasia [di semifinal Piala Dunia 20218] dan Italia [final Euro 2020],” lanjut Carragher.

“Kedua tim jelas lebih baik dari Inggris. Namun, menurut saya Prancis tidak bisa disebut lebih baik dalam pertandingan kemarin dan menurut saya pergantian pemain harus dilakukan untuk memenangkan pertandingan. (*/GSA)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tite Mundur dari Kursi Pelatih Setelah Brasil Kandas dari Kroasia

Tite resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Brasil setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022 akibat kalah adu penalti 2-4 dari Kroasia

Kubur Angkat Trofi Piala Dunia, Brasil Kandas di Tangan Kroasia

Brasil kandas di tangan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 dini hari WIB, Jumat malam (9/12/2022).

MU Belum Tawarkan Kontrak Baru Kepada David De Gea, Ada Apa?

Masa depan David De Gea di Manchester United berada di awan kelabu. Sang kiper dikabarkan belum terima kontrak dari MU.

Liverpool Incar Sofyan Amrabat untuk Hadapi Pesaing Terkuatnya

Agen Sofyan Amrabat, Mohammed Sinouh, tak membantah kabar bahwa Liverpool tertarik untuk menyewa jasa kliennya.

Kalvin Phillips Siap Hadapi Prancis Jika Diberi Mandat

Kalvin Phillips mengonfirmasi bahwa dia siap hadapi Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 asalkan dia mandat dari Gareth Southgate.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;