gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Intip Sinopsis Film The Siege of Jadotville: Menelusuri Kisah Heroik Pasukan Penjaga Perdamaian Irlandia dalam Krisis Kongo 1961!
Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film “The Siege of Jadotville” menghadirkan sebuah drama mendebarkan yang memikat hati para penonton.
Dengan genre yang menyelipkan elemen Action, Drama, dan Thriller, film ini menjadi salah satu karya epik yang disutradarai oleh Richie Smyth dan skenario ditulis oleh Kevin Brodbin.
Parallel Films bertanggung jawab atas produksi film “The Siege of Jadotville” ini yang kemudian didistribusikan oleh Netflix.
Eksplorasi lebih dalam ke berbagai negara, dan Anda akan menemukan bahwa film ini dikenal dengan judul “Jadotville” di beberapa tempat.
Kisah yang diangkat dalam film “The Siege of Jadotville” ini terinspirasi dari buku non-fiksi yang ditulis oleh Declan Power.
Ia membeberkan peristiwa sejarah yang sebenarnya terjadi, yakni Pengepungan Jadotville dan konflik melibatkan pasukan penjaga perdamaian PBB dari Irlandia serta pasukan Katangese dalam Krisis Kongo pada bulan September 1961.
Film “The Siege of Jadotville” ini menampilkan sosok Pat Quinlan yang diperankan dengan apik oleh Jamie Dornan, seorang komandan militer dari Irlandia.
Di tengah-tengah riuhnya perang Kongo di awal tahun 1960-an, Pat memimpin pasukannya dalam pertempuran sengit melawan pasukan Perancis dan Belgia.
Namun, apa yang membuat kisah “The Siege of Jadotville” ini begitu luar biasa adalah peristiwa nyata di baliknya.
Intervensi PBB di wilayah konflik Katanga, Afrika Tengah, membawa pasukan PBB Irlandia ke dalam pusaran pertempuran yang mematikan.
Pasukan mereka diserang oleh pasukan yang setia kepada Perdana Menteri Moise Tshombe pada bulan September 1961.
Meskipun dalam kondisi kehabisan amunisi, mereka menunjukkan keteguhan dan martabat yang luar biasa.
Pasukan Irlandia ini akhirnya menjadi tahanan perang selama sekitar satu bulan, tanpa seorang pun yang kehilangan nyawa.
Pengepungan Jadotville mencatatkan dirinya sebagai peristiwa terakhir dalam intervensi PBB ONUC yang membawa pasukan Irlandia dan Swedia ke dalam situasi yang sangat berbahaya.
Film ini menggugah untuk menyelami kisah heroik yang terlupakan ini dan menimbulkan pertanyaan penting tentang keberanian, moralitas, dan pengorbanan dalam situasi yang ekstrem. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News