Jangan Abaikan Kesehatan Suspensi Motormu: Hindari Jalanan Rusak

waktu baca 3 menit
Suspensi motor harus dijaga rutin oleh pemilik kendaraan (Foto/Astra)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Seperti perangkat lainnya, juga memerlukan perawatan agar masa pakainya dapat diperpanjang, salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan menghindari melaju dengan cepat di - yang rusak atau bergelombang, karena hal itu dapat merusak sistem .

Sepeda yang menggunakan yang baik akan memberikan kenyamanan dan stabilitas dalam berkendara, terutama saat melintasi jalanan yang tidak rata atau bergelombang.

Baca Juga : XCR 250R: Memadukan Kekuatan Harley Davidson dan Efisiensi Honda BeAT untuk Sensasi Berkendara Tak Terlupakan

Namun, sayangnya, banyak pengendara yang mengabaikan pentingnya merawat mereka.

yang rusak atau kendor dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara, seperti getaran yang berlebihan, atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada .

Baca Juga : KTM Duke 125, Motor Termurah dengan Spesifikasi Super! Siap Melaju dengan Gahar

Selain itu, yang kendor atau rusak juga dapat mempengaruhi kestabilan dan kontrol , yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.

Melansir YouTube OtoSection Belajar Otomotif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam merawat agar tetap awet dan berkualitas.

Baca Juga : Kawasaki Z125 Pro, Kecil tapi Seharga Motor Ninja

Yang pertama adalah menjaga kebersihan , karena kotoran yang menempel pada bisa merusak inner tube atau batang , dan bisa menyebabkan kebocoran serta menurunkan kinerja .

Sebaiknya Anda rajin membersihkan secara berkala dan membersihkan area dengan teliti.

Baca Juga : Bursa Efek Indonesia Hentikan Perdagangan Saham Garuda Indonesia

Jangan lupa, jika terkena hujan segera bilas dan pastikan aman, karena air hujan bisa menyebabkan korosi dan merusak suspensi secara perlahan.

Selain itu, perlu dihindari rute yang rusak atau berbatu ketika terpaksa harus melewatinya.

Baca Juga :

 

Ketika Anda terpaksa melewati yang tidak rata, pastikan untuk berkendara dengan hati-hati dan tidak ngebut, sehingga dapat membantu meringankan beban pada suspensi.

Hindari juga batu atau obyek yang terlalu besar untuk dilewati, karena hal ini bisa berisiko dan menyebabkan suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda.

Dampak dari membawa beban berlebihan pada suspensi dapat membuatnya cepat rusak atau bahkan bocor.

Selain merusak suspensi, membawa beban berlebihan juga dapat memengaruhi stabilitas kendaraan.

Terlalu banyak beban pada dapat membuat kendaraan menjadi tidak stabil dan sulit untuk dikendalikan, terutama saat melewati tikungan atau berkelok-kelok.

Tahukah Anda bahwa pemasangan anting pada suspensi dapat mengganggu kinerjanya?

Anting yang biasa dipasang di bagian belakang ini membuat suspensi terlihat lebih tinggi, namun kenyataannya, hal ini dapat membuat suspensi tidak bekerja secara maksimal bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang serius.

Selain itu, penggantian oli suspensi bagian depan perlu dilakukan secara teratur, umumnya setiap 15.000-20.000 km atau 1,5-2 tahun pemakaian , tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Namun, jika Anda sering membawa beban berat atau melewati yang tidak rata secara teratur, sebaiknya oli suspensi diganti lebih sering untuk menjaga kinerja suspensi tetap nyaman. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.