Jejak Sejarah Universitas Udayana: Menghasilkan Alumni Sukses dari Gubernur hingga Menteri

<p>Ket. Universitas Udayana menjadi favorit calon mahasiswa (Foto/Unud) </p>
Ket. Universitas Udayana menjadi favorit calon mahasiswa (Foto/Unud)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Siapa yang tak kenal dengan mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? Selain dirinya ada banyak nama terkenal yang merupakan Alumni sukses dari Universitas Udayana, ini dia sejarahnya.

Terletak di Provinsi Bali yang merupakan destinasi wisata dunia, Universitas Udayana menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan di sebuah universitas negeri.

Tak hanya karena lokasi saja, profil lulusan Universitas yang dikenal dengan singkatan Unud ini pun bergengsi, mulai dari artis, setingkat Gubernur hingga Menteri.

Baca Juga : Dugaan Kasus Korupsi Universitas Udayana, Tiga Pejabat Diamankan Polisi

Seperti Ida Ayu Kadek Devie yang merupakan Runner up Puteri Indonesia 2021 dan mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe 2021 di Eilat, Israel.

Kemudian ada Wayan Koster yang merupakan Gubernur Bali saat ini dan juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali.

Kemudian ada nama Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bali selama periode pertama pada 1978-1983 dan periode kedua pada 1983-1988.

Baca Juga : Dugaan Korupsi Dana Insentif Daerah, KPK Periksa Dosen Udayana

Di tingkat Menteri ada nama Jero Wacik yang menjadi Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pada tahun 1958, Presiden Republik Indonesia I.R. Soekarno meresmikan Fakultas Sastra Universitas Airlangga yang kemudian menjadi embrio dari Universitas Udayana.

Prof. Ida Bagus Mantra dipandang sebagai penggerak utama di balik berdirinya Fakultas Sastra Udayana, yang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan dan pelestarian kebudayaan Bali dengan memberikan inspirasi dan motivasi yang tinggi.

Baca Juga : Pertama di Indonesia, Unhas Luncurkan Mata Kuliah Kesejahteraan Hewan

Data dari situs web Universitas Udayana menyebutkan bahwa Universitas Udayana didirikan secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1962.

Namun, untuk menghindari bentrokan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, perayaan ulang tahun universitas menjadi tanggal 29 September sesuai tanggal peresmian Fakultas Sastra.

Universitas Udayana awalnya terdiri dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Baca Juga : Dekan Untad Nilai Tepat Peningkatan SDM Parigi Moutong

Universitas Udayana telah mengalami perkembangan pesat seiring berjalannya waktu, terbukti dengan keberadaan 13 fakultas dan 52 program studi saat ini.

Di antara deretan fakultas yang ada di lingkungan Universitas Udayana, terdapat Fakultas Ilmu Budaya, Kedokteran, Hukum, Teknik, Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kedokteran Hewan, Teknologi Pertanian, Pariwisata, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kelautan dan Perikanan, serta Pascasarjana.

Baca Juga : Sandiaga Uno Beri Kuliah Umum di Unismuh Makassar

Selama sejarahnya, Universitas Udayana telah melahirkan banyak alumni yang menjadi tokoh-tokoh penting di berbagai bidang, baik di Bali maupun di tingkat nasional.

Universitas ini juga telah aktif dalam melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan pembangunan di Bali dan Indonesia.

Pada awal tahun 2021, Universitas Udayana meraih sertifikat akreditasi terbaru dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang menegaskan kembali kualitasnya yang unggul.

Dalam akreditasi tersebut, Universitas Udayana berhasil meraih predikat Unggul (A), dan masa berlakunya akan berlangsung hingga tahun 2026. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Update Harga Emas Batangan Antam Turun Hingga Rp 10.000 dan UBS pada 29 Maret 2023 di Pegadaian

Berikut adalah update harga emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian pada 29 Maret 2023 telah mengalami penurunan hingga Rp 10.000

Kenali Keuntungan Investasi Emas yang Perlu Diketahui oleh Investor Pemula: Perlindungan Terhadap Inflasi

Berikut merupakan berbagai keuntungan untuk para investor emas dari hasil melakukan investasi emas, salah satunya adalah harga emas cenderung naik saat inflasi.

Update Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian pada 28 Maret 2023: UBS Mengalami Penurunan Harga Hingga Rp 23.000

Berikut adalah update harga emas batangan jenis Antam dan UBS di gerai Pegadaian pada hari ini Selasa, 28 Maret 2023.

Tips Bagi Investor Saat Hadapi Harga Saham yang Anjlok: Jangan Gegabah untuk Segera Menjualnya

Inilah beberapa tips bagi para investor yang sahamnya anjlok, salah satunya adalah jangan gegabah untuk menjualnya.

Update Harga Emas Batangan Antam dan UBS pada 27 Maret 2023 di Pegadaian: Terpantau Stabil

Berikut adalah update harga emas batangan jenis Antam dan UBS di Pegadaian pada 27 Maret 2023, terpantu memiliki harga yang stabil.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;