Kabar Gembira: 5 Segmen Bank Mandiri Ini Mengalami Penurunan Bunga Kredit

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto tumpukan uang koin dan kertas (Foto/Pixabay/Bank)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto tumpukan uang koin dan kertas (Foto/Pixabay/Bank)

Ekonomi, gemasulawesi – Bank Mandiri telah menurunkan suku bunga dasar kredit atau SBDK pada seluruh segmen yang ada.

Penurunan SBDK pada Bank Mandiri berkisar antara 25 basis poin bps hingga ke 250 bps.

Darmawan Junaidi selaku Direktur Utama Bank Mandiri telah mengungungkapkan bahwa penurunan pada SBDK merupakan suatu respon dalam perseroan kepada kebijakan pemerintah dan juga regulator.

Baca juga: Sesar Palu Koro Paling Berbahaya Saingi Sesar Palolo Graben di Sulawesi Tengah

Hal ini tentunya sebagai bukti nyata bahwa mendukung dalam upaya pemulihan pada bidang ekonomi tingkat Nasional.

“Seiring adanya penurunan pada suku bunga dijadikan acuan oleh BI dan dengan inisiatif inilah diharapkan juga dapat menjadi sebuah stimulan yang dinilai efektif bagi seluruh masyarakat yang khususnya merupakan pelaku usaha yang bertujuan untuk meningkatkan suatu pembiayaan baru,” ungkap Darmawan.

SBDK pada segmen korporasi memiliki nilai 8.00 persen, SBDK segmen ritel senilai 8.25 persen dan juga pada SBDK segmen mikro memiliki nilai 11,25 persen.

Baca juga: Inilah Akibat Bank BUMN Lambat Merespon Penurunan Suku Bunga

Dan pada SBDK dengan segmen konsumer untuk KPR yang mengalami penurunan menjadi ke angka 7.25 persen dan juga pada segmen konsumer non KPR yang menuju ke angka 8.75 persen.

SBDK ini telah berlaku sejak tanggal 28 Februari 2021 lalu.

Adapun penurunan SBDK merupakan salah satu bentuk dari kelanjutan dan inisiatif yang serupa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Tahun 2023 Apartemen akan Menjadi Pilihan Warga Indonesia

Dan pada tahun 2020 Bank Mandiri telah menurunkan SBDK berkali-kali bahkan hingga 7 kali.

Segmen yang dirubah oleh Bank Mandiri ini tentunya meliputi segmen korporasi, segmen ritel, segmen mikro dan juga segmen konsumsi dan total penurunan sebesar 10 sampai dengan 600 basis poin. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Inilah Akibat Bank BUMN Lambat Merespon Penurunan Suku Bunga

Inilah akibat dari 4 bank BUMN yang telah lambat merespon penurunan harga saham, diantaranya adalah BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Inilah Penyebab Harga Emas Anjlok 2 Persen

Ada beberapa penyebab dari harga emas akhir-akhir semakin anjlok bahkan hingga mencapai angka dua persen pada hari ini.

Penyebab Harga Emas Terus Naik dari Tahun ke Tahun

Inilah beberapa penyebab dari harga emas yang semakin naik dari jaman dahulu hingga sekarang yang terus meningkat.

Update Harga Perhiasan Emas 22 Maret 2023: Mulai Dari Rp 410 Ribu

Pada hari ini Rabu, 22 Maret 2023 kalian bisa membeli dan mendapatkan perhiasan emas hanya dengan harga mulai Rp 410 ribu.

Harga Emas Dunia Melemah: Simak Faktor Penyebabnya

Pada saat ini harga emas dunia sedang melemah, hal ini tentunya ada penyebab dan juga faktornya. simak beberapa faktornya berikut ini.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;