Polisi Tangkap Kakak Beradik Pembuat Miras di Toili, Banggai

<p>Foto: Razia Sarang Pembuat Miras di Banggai, Sulteng. Selasa 23 Februari 2021.</p>
Foto: Razia Sarang Pembuat Miras di Banggai, Sulteng. Selasa 23 Februari 2021.

Berita banggai, gemasulawesi– Razia sejumlah lokasi produksi, polisi tangkap kakak beradik pembuat Miras di Toili, Banggai, Sulawesi Tengah.

“Aparat TNI-Polri berhasil mengamankan tiga warga dan ribuan liter Miras,” ungkap Kapolsek Toili AKP Candra, saat operasi Polsek Toili bersama Koramil merazia sejumlah lokasi yang digunakan sebagai tempat produksi miras jenis cap tikus, Selasa 23 Februari 2021.

Dari tiga warga yang diamankan, dua diantaranya kakak beradik pembuat Miras. Mereka diamankan saat operasi pertama yang menyasar area perkebunan di Desa Uwemea, Kecamatan Toili, Banggai, Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan, tim gabungan menemukan sebuah pondok yang diduga sebagai tempat penjualan Minuman keras. Petugas pun mengamankan dua kakak beradik pembuat Miras berinisial MJ (39) dan AN (41).

Baca juga: Polisi Musnahkan 2,5 Ton Miras Tradisional Cap Tikus di Banggai

“Kami juga menemukan barang bukti 10 liter cap tikus,” terangnya.

Selanjutnya, tim gabungan melakukan operasi kedua. Petugas menemukan tempat produksi cap tikus di area perkebunan Tretes Desa Sidomakmur, Kecamatan Moilong, Banggai Sulawesi Tengah.

Dalam operasi itu, ditemukan alat penyulingan, 1 ton saguer sebagai bahan baku Miras cap tikus, 35 liter cap tikus hasil olahan dan sepeda motor.

“Pemilik pabrik itu adalah milik warga berinisial YB (47) asal Sidoharjo, Kecamatan Moilong,” jelasnya.

Ia menyatakan, ketiga pelaku termasuk kakak beradik pembuat Miras berserta barang bukti cap tikus dibawa ke Mapolsek Toili untuk menjalani proses hukum.

Sedangkan 1 ton saguer dan alat penyulingan dimusnahkan di tempat, karena medan yang dilalui cukup terjal untuk membawanya kembali ke Mako Polsek Toili.

Selain tangkap kakak beradik pembuat Miras, sebelumnya Polsek Toili juga memusnahkan 2,5 ton miras cap tikus di Tolisu, Banggai, Sulawesi Tengah.

“Sebanyak 2,5 ton itu dari penggrebekan sejumlah pondok penyulingan miras tradisional,” ungkap Kapolsek Toili AKP Candra.

Ia mengatakan, sejumlah 2,5 ton miras cap tikus digrebek jajaran Polsek Toili di area pengunungan dan perkebunan Desa Tolisu, Kecamatan Toili, Banggai, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, ada sekitar lima pondok penyulingan miras tradisional yang digrebek personel Polsek Toili.

“Dari kelima pondok itu, kami menemukan seperangkat alat penyulingan, ribuan liter saguer dan 35 liter miras tradisional itu,” tutupnya.

Baca juga: Kepolisian Berhasil Meringkus Pembunuh Kakak Beradik di Desa Sienjo Parimo

Laporan: Rahmat

...

Artikel Terkait

wave

Daerah Rawan Narkoba di Sulteng, Parimo Diantaranya

Badan Narkotika Nasional (BNN), petakan lima daerah rawan Narkoba di Sulawesi Tengah, Parigi Moutong salah satu diantaranya.

Pembaruan Cuaca Sulawesi Tengah 23 Februari 2021

BMKG keluarkan update cuaca Sulawesi Tengah, 23 Februari 2021, sebagai peringatan dini untuk masyarakat luas, hingga pukul 22.00 Wita.

Polres Parigi Moutong Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi

Polres Parigi Moutong bersama Satker dan tujuh Satwil Polda Provinsi Sulawesi Tengah, canangkan zona integritas WBK dan WBBM.

Perkara Sengketa Pilkada, DKPP Periksa KPU Poso

Terkait sengketa Pilkada 2020, DKPP periksa KPU Poso, Sulawesi Tengah, dalam waktu dekat, sidang tanggal 1 Maret 2021 mendatang.

Kejari Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Katu, Poso

Kejaksaan negeri (Kejari) tetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Dana Desa Poso, Sulawesi Tengah, kerugian negara senilai Rp 620.670.000.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;