Korban Tewas Penikaman di Desa Sienjo Parimo Bertambah

<p>Korban Tewas Penikaman di Desa Sienjo Parimo Bertambah. Mayat Korban Pembunuhan dijemput keluarga, Sabtu, 18 Juli 2020.</p>
Korban Tewas Penikaman di Desa Sienjo Parimo Bertambah. Mayat Korban Pembunuhan dijemput keluarga, Sabtu, 18 Juli 2020.

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi- Korban tewas akibat penikaman di Desa Sienjo Parimo bertambah. Berdasarkan informasi dokter RS Anuntaloko pukul 23.49 WITA, kakak korban pembunuhan berinisial an berusia 11 tahun bernama Rara menyusul adiknya yang telah lebih dahulu meninggal ditempat saat penikaman terjadi.

Sementara ibu korban penikaman di Desa Sienjo Parimo bernama Nisma sudah dalam kondisi sadarkan diri, hanya belum bisa memberikan keterangan karena kondisi psikologisnya terguncang.

Pelaku pembunuhan yang telah teridentifikasi hingga saat ini masih dalam buruan pihak kepolisian.

Motif Utang Piutang diduga menjadi motif dibalik kejadian yang menewaskan seorang Warga Desa Sienjo berusia 11 tahun.

Baca Juga: 5 Miliar Rupiah, Kerugian Materil Banjir Parigi Moutong

Sebelumnya diberitakan media ini, kedua korban penikaman tiba di RS Anuntaloko langsung mendapatkan penanganan medis. Kondisi korban bernama Nisma, telah sadarkan diri dan sempat memberikan sejumlah keterangan pada pihak kepolisian. Sementara korban bernama rara dalam kondisi kritis membutuhkan transfusi darah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun gemasulawesi.com di RS Anuntaloko. Sesaat sebelum ibu Korban, Nisma mendapatkan perawatan sempat menyebutkan jika pelaku penikaman dan pembunuhan anaknya adalah orang yang dikenalnya.

“Pelakunya diduga tetangga korban, itu berdasarkan keterangan dari Ibu Nisma sesaat sebelum masuk kedalam ruang perawatan,” terang sumber resmi gemasulawesi.com yang tidak ingin namanya dikorankan.

Menurut sumber resmi gemasulawesi.com beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan, korban memang sempat menagih hutang kepada terduga pelaku pembunuhan.

 

Sayangnya pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi, namun demikian pihak kepolisian saat ini telah mengantongi nama terduga dan sedang melacak keberadaan pelaku pembunuhan.

Diketahui, Seorang anak berinisial (an) berusia 11 tahun asal Desa Sienjo tewas terbunuh. Ibu korban bernama Nisma ditemukan dalam kondisi terluka parah akibat tebasan dibagian perut dan badan. Sementara kakak dari korban bernama Rara ditebas dibagian jidat, lengan dan perut.

Pembunuhan diperkirakan terjadi pukul 19.30 WITA Ba’da Isya, di toko korban bernama Nisma.

Menurut sejumlah warga ada orang yang telah dicurigai melakukan pembunuhan, motif perampokan adalah dugaan awal, namun setelah dilakukan pengecekan tidak ada barang berharga korban yang hilang.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian terkait motif dan siapa terduga pelaku pembunuhan.

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim

...

Artikel Terkait

wave

Utang Piutang Motif Dibalik Pembunuhan Warga Desa Sienjo Parimo?

Motif Utang Piutang diduga menjadi berada dibalik pembunuhan seorang Warga Desa Sienjo Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi tengah (Sulteng) berusia 11 tahun.

Korban Pembunuhan Desa Sienjo Parimo, Anak Usia 11 Tahun

Pembunuhan seorang anak berinisial (an) berusia 11 tahun gemparkan warga desa Sienjo Kabupaten Parimo Sulawesi tengah (Sulteng).

Tertimpa Pohon Tumbang, Dua Warga Palasa Parigi Moutong Meninggal

Tertimpa pohon kelapa tumbang, dua orang di Palasa Kabupaten Parimo meninggal dunia.

Mendagri Kunjungi Sulawesi Tengah, Ini Agendanya

Mendagri kunjungi Sulawesi Tengah, cek kesiapan kesiapan pilkada serentak 2020 dan penanganan wabah covid-19.

5 Miliar Rupiah, Kerugian Materil Banjir Parigi Moutong

Banjir yang melanda beberapa wilayah Parigi Moutong, membawa kerugian materil hingga mencapai 5 Miliar Rupiah.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;