Korea Utara Mengklaim Ratusan Ribu Warganya Siap Berperang Melawan Amerika Serikat

<p>Keterangan Foto : Korea Utara telah mengklaim ratusan warganya siap berperang melawan AS, (Foto/Twitter/KCNA)</p>
Keterangan Foto : Korea Utara telah mengklaim ratusan warganya siap berperang melawan AS, (Foto/Twitter/KCNA)

Internasional, gemasulawesi – Korea Utara mengklaim bahwa ratusan ribu warganya telah mendaftar menjadi tentara untuk berperang melawan Amerika Serikat.

Dilansir dari laporan surat kabar Rodong Sinmun sebanyak delapan ratus ribu warga Korea Utara yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja telah mendaftar untuk berperang melawan Amerika Serikat.

“Antusiasme yang melonjak dari kaum muda untuk bergabung dengan tentara adalah dari keinginan generasi muda yang tak tergoyahkan,” ungkap Rodong Sinmun.

Baca : Peluncuran Rudal Kapal Selam Korea Utara Ditengah Latihan Gabungan AS dan Korea Selatan

Rodong Sinmun mengatakan pemerintahan Kim Jong Un tengah bersiap memulai peperangan dengan AS dan menyatukan kembali semenanjung Korea.

Perang dimulai karena Korea Utara melihat bahwa Amerika Serikat berusaha melenyapkan negara sosialis Korea Utara.

“Kim telah mengajak seluruh warga Korea Utara untuk melakukan manifestasi yang jelas dari patriotisme mereka guna melawan AS dan menyatukan semenanjung Korea,” katanya.

Baca : Singapura Mengutuk Keras Uji Coba Rudal Terbaru yang Dilakukan Korea Utara

Rodong Sinmun menjelaskan jika peluncuran rudal balistik Korea Utara pada kamis lalu adalah bentuk pertanda perang akan dimulai.

Peluncuran rudal tersebut merupakan respon keras dari Kim Jong Un atas latihan gabungan AS dan Korea Selatan.

“Peluncuran meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 adalah salah satu tanda perang akan dimulai,” jelasnya.

Baca : Korea Utara Meluncurkan Rudal ICBM untuk Memperingatkan AS dan Korea Selatan

Kim Jong Un secara terang-terangan telah menuduh Amerika Serikat meningkatkan ketegangan politik dengan latihan militer.

Selain itu Amerika Serikat dianggap telah membuat konflik di semenanjung Korea semakin buruk karena bekerja sama dengan Korea Selatan.

“Pemerintah Kim telah beranggapan jika Amerika Serikat adalah musuh karena melakukan latihan militer di Semenanjung Korea,” tambahnya.

Baca : Pernyataan Belangsungkawa dari Masyarakat Rusia atas Invasi Militer Rusia di Ukraina

Hingga saat ini konflik antara Amerika Serikat dan Korea Utara semakin memburuk karena latihan gabungan yang dilakukan oleh AS bersama Korea Selatan.

Ditambah dengan peluncuran rudal balistik antar benua yang dilakukan oleh Korea Utara semakin memperburuk hubungan bilateral kedua negara yang sedang berkonflik. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

The Real Beban Keluarga Pahlawan Bangsa, Cucu Mantan Presiden Korea Selatan Buat Akun Instagram Khusus untuk Sebarkan Aib Keluarga

Masyarakat Korea Selatan dibuat kaget karena cucu mantan Presiden Korea Selatan buat akun Instagram khusus untuk sebarkan aib keluarga.

Tragis Dua Puluh Dua Orang Tewas Akibat Pembantaian di Myanmar

Internasional, gemasulawesi &#8211; Sebanyak 22 orang dan juga tiga biksu Buddha telah ditemukan tewas akibat pembantaian di Myanmar tengah. Zaw Min Tun juru bicara junta militer Myanmar mengatakan Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni atau KNDF telah menemukan mayat tergeletak berserakan di sebuah biara Buddha di Desa Nan Neint. “Kami menemukan mayat berserakan dengan luka peluru di [&hellip;]

Korea Utara Meluncurkan Rudal ICBM untuk Memperingatkan AS dan Korea Selatan

Internasional, gemasulawesi &#8211; Korea Utara pada hari Kamis 16 Maret 2023 telah melakukan peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) yang disebut Hwasong-17. Menurut kantor berita KCNA rudal yang ditembakkan selama latihan adalah untuk menunjukkan respons yang keras terhadap latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan. “Rudal yang telah diluncurkan adalah bentuk respon pemerintahan Kim [&hellip;]

Pentagon Merilis Video tentang Tuduhan Konfrontasi Rusia dalam Insiden Kecelakaan Drone di Laut Hitam

Internasional, gemasulawesi &#8211; Pentagon pada hari Kamis 16 Maret 2023 merilis video yang menunjukkan konfrontasi Rusia terhadap drone pengintai militer AS yang jatuh di atas Laut Hitam dua hari lalu. Menurut juru bicara pentagon itu adalah insiden langsung antara AS dan Rusia sejak perang Ukraina dimulai yang berakibat memperburuk hubungan yang sudah tegang antara Amerika [&hellip;]

Jepang, Inggris dan Italia Dijadwalkan Bertemu di Tokyo Pekan Ini

Internasional, gemasulawesi &#8211; Kepala pertahanan Inggris dan Italia akan mengunjungi Jepang minggu ini untuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahan Jepang Yasukazu Hamada pada hari selasa 14 Maret 2023, dalam pertemuan tersebut ketiga negara akan membahas kerjasama program udara global. “Ketiga negara telah sepakat menjadwalkan pertemuan pada [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;