Kota Palu Tidak Menerima Piala Adipura, Wali Kota Palu: Pengelolaan Sampah Belum Optimal

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Wali Kota Palu (Foto/Instagram/@hadiantorasyid)

, gemasulawesi – Kota tidak menerima piala untuk penilaian tahun 2022 yang diungkapkan oleh , Hadianto Rasyid, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Hadianto Rasyid, alasan Kota tidak menerima piala karena pengelolaan belum berjalan optimal.

“Tempat pembuangan akhir di TPA Kawatuna belum selesai sewaktu dilakukan penilaian, padahal itu bisa menghasilkan poin sekitar 40%,” ungkap Hadianto Rasyid.

Baca: Dishub Kota Palu akan Beri Sanksi Tegas Juru Parkir Liar

Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa pengelolaan di setiap kelurahan hingga saat ini juga belum berjalan maksimal.

Hal ini karena anggaran yang diperuntukkan sebagai biaya pengelolaan belum terpenuhi secara keseluruhan, baru sekitar 60%.

“Anggaran untuk pengelolaan belum maksimal, masih ada beberapa kelurahan yang belum punya kendaraan angkut ,” lanjut Hadianto Rasyid.

Lebih lanjut, Hadianto Rasyid mengungkapkan jika pengelolaan di Kota akan dimaksimalkan di tahun 2023.

Baca: Berikut Biaya Retribusi Pelayanan Persampahan Kota Palu yang Wajib Kamu Ketahui

Mulai dari penyelesaian TPA Kawatuna hingga penambahan armada pengangkut untuk setiap kelurahan di Kota .

Untuk itu, Hadianto Rasyid mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengelolaan .

Salah satu bentuk dukungan yang diperlukan adalah kemauan masyarakat untuk memisahkan rumah tangganya berdasarkan kategori organik dan non organik.

organik akan didaur ulang di TPS 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dan non organik akan dibawa ke TPS Kawatuna,” jelas Hadianto Rasyid.

Baca: Dahsyatnya Gempa Bumi di Kota Palu Sulawesi Tengah VS Gempa Bumi di Provinsi Gaziantep Turki

Jika pengelolaan di tahun 2023 telah berjalan baik, maka kemungkinan untuk mendapatkan Piala di tahun depan akan terwujud.

Diketahui, Piala merupakan sebuah penghargaan bagi daerah yang telah memenuhi syarat pengelolaan lingkungan yang baik.

Salah satu penilaian yang memiliki poin terbesar adalah terkait cara pengelolaan di daerah tersebut. (WT/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.