Laboratorium PCR Mobile Kemenkes Mulai Dioperasikan di Parigi Moutong

<p>Foto: Mobil lab PCR covid19 dari Kemenkes.</p>
Foto: Mobil lab PCR covid19 dari Kemenkes.

Gemasulawesi– Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengatakan laboratorium PCR mobile Kemenkes mulai dioperasikan.

“Alat ini untuk membantu pemeriksaan sampel pasien tiba di Parigi Moutong Minggu 15 Agustus 2021. Alat dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar, Sulawesi Selatan. Dibawa melalui jalur darat,” ungkap Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran Ahmad, Selasa 17 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, peralatan medis itu diperbantukan di Parigi Moutong untuk mempermudah kerja pemeriksaan, karena selama ini sampel pasien covid19 harus di kirim ke pusat laboratorium PCR Mobile Kemenkes di Kota Palu.

Baca juga: Kabupaten Parimo Butuh Alat PCR

Oleh karena itu, hadirnya peralatan laboratorium PCR Mobile Kemenkes itu dapat meminimalisir waktu tunggu pemeriksaan feses, sekaligus mengefektifkan tes PCR.

“Banyak kasus terjadi di Rumah Sakit pengambilan paksa jenazah karena belum ada hasil PCR, dengan adanya alat ini lebih mempermudah dan mengefektifkan kerja-kerja tim medis,” ujarnya.

Laboratorium PCR mobile Kemenkes diperbantukan, dilengkapi dengan tenaga analis BTKLPP bertugas mengoperasikan peralatan hingga pengujian sampel.

Rencananya, laboratorium itu diperbantukan hingga tren kasus covid19 di Parigi Moutong menurun.

“Tim analis BTKLPP meminta kepada kami agar melibatkan tenaga analis di Parigi Moutong untuk berkolaborasi,” ucap dia.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Laboratorium Deteksi Covid19 Kota Palu

Laboratorium PCR ini telah di tempatkan di satu titik

Secara teknis, pemeriksaan sampel tes usap tidak membutuhkan waktu terlalu lama, hanya berdurasi sekitar empat jam, hasil PCR sudah bisa diketahui. Oleh karena itu, laboratorium PCR ini telah di tempatkan di satu titik tertentu supaya tidak menganggu proses pengujian sampel.

Sehingga, mekanisme digunakan sebagaimana kesepakatan pemerintah, tim surveilans maupun pihak Rumah Sakit menyetor sampel feses pasien ke Dinas Kesehatan, lalu petugas di instansi itu meneruskan kepada petugas laboratorium.

Pada proses pemeriksaan, pemerintah setempat mendahulukan sampel pasien kondisi kritis maupun pasien dengan gejala berat.

“Kami tidak menutup diri, jika ada daerah lain mengirim sampel feses pasien mereka ke laboratorium ini tetap dilayani karena peralatan ini milik negara,” kata dia.

Zulfinasran mengharapkan, kehadiran laboratorium PCR mobile, dapat mengefektifkan penanganan pasien Covid-19, termasuk kegiatan 3T (testing, tracing dan treatmen). (***)

Baca juga: Sulawesi Tengah Sudah Miliki Laboratorium Uji PCR

...

Artikel Terkait

wave

4200 Warga Terdampak PPKM di Kota Palu Dapat Bantuan Beras

Sebanyak 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada masa pandemi covid19, mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.

Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta Pemkot Palu memberikan dukungan masyarakat atas kebijakan Pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo.

Lima Pelaku Pengedar Uang Palsu Rp1 Miliar Dibekuk Polisi

Polres Bogor dan Polsek Cileung, Jawa Barat bekuk lima pelaku pengedar uang palsu senilai Rp1 miliar. Satu lainnya masih dalam pengejaran.

Kemenkumham Galakkan Program Asimilasi dan Integrasi

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyebut Kemenkumham galakkan program asimilasi dan integrasi, merupakan upaya pencegahan Covid19.

Jubir Covid19: Perjuangan Pemda Merdeka Lawan Covid19

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid19 Wiku Adisasmito menilai perjuangan Pemda merdeka lawan covid19 akan menjadi sangat bermakna.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;