4200 Warga Terdampak PPKM di Kota Palu Dapat Bantuan Beras

<p>Foto: Illustrasi bantuan beras.</p>
Foto: Illustrasi bantuan beras.

Gemasulawesi– Sebanyak 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu pada masa pandemi covid19, mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.

“Atas kebijakan Pemkot Palu, kami terus bergerak menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, khususnya kepada kelompok-kelompok rentan,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Romy Sandi, di Kota Palu, Rabu 18 Agustus 2021.

Pada proses penyaluran bantuan 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu. Dinas Sosial telah memiliki data sasaran penerima.

Baca juga: Pemprov Salur 11 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Parigi Moutong

Diantara penerima 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu yaitu pelaku UMKM berdagang di Kawasan Wisata Hutan Kota, Kawasan Teluk Palu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Vatulemo Jalan Balai Kota.

Kemudian, petugas kebersihan kota, pekerja dalam program padat karya, sopir taksi bandara dan pemulung dengan jumlah Kuota beras sekitar 100 ton.

Selain penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah, Dinas Sosial setempat juga telah menyalurkan logistik paket sembako kepada 4200 warga terdampak PPKM di Kota Palu.

Hingga kini instansi terkait telah menyalurkan bantuan pangan kepada 422 kepala keluarga berupa beras, minyak goreng dan ikan yang dikemas dalam kaleng.

“Sepanjang warga membutuhkan logistik maka pemerintah tetap menyalurkan, dan tidak menutup kemungkinan jumlah ini terus bertambah. Kami sebagai instansi yang membidangi hal itu siap menyalurkan kebutuhan pangan masyarakat,” kata Romy menuturkan.

Bantuan pangan diambil dari cadangan beras pemerintah

Terkait bantuan pangan itu, diambil dari cadangan beras pemerintah bekerja sama dengan Perum Bulog Sulawesi Tengah sebagai badan usaha penyedia logistik milik pemerintah.

“Bahan pangan disalurkan diambil dari gudang logistik Bulog Sulteng, dan kami mengupayakan penyaluran bantuan ini secepatnya bisa terselesaikan,” ujar Romy.

Dia menyebut, kesiapan logistik pemerintah tidak hanya menjangkau kebutuhan pangan kelompok-kelompok rentan, tetapi juga melayani kebutuhan pangan bagi warga terdampak kebijakan karantina wilayah, seperti saat ini sedang berlangsung di kompleks Perumahan Dosen Universitas Tadulako (UNTAD) Palu selama sepekan ke depan.

Dinas Sosial Palu bersama Dinas Sosial Sulteng ikut terlibat mendirikan dapur umum menyediakan kebutuhan logistik makan pagi, siang dan malam warga selama sepekan ke depan.

“Di Perumahan Dosen kurang lebih ada 300 rumah tangga. Jumlah ini harus kami penuhi kebutuhan makan mereka setiap hari,” tutupnya. (***)

Baca juga: Ada Cadangan Gas Hidrokarbon di Sulawesi Tengah

...

Artikel Terkait

wave

Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta Pemkot Palu memberikan dukungan masyarakat atas kebijakan Pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo.

Lima Pelaku Pengedar Uang Palsu Rp1 Miliar Dibekuk Polisi

Polres Bogor dan Polsek Cileung, Jawa Barat bekuk lima pelaku pengedar uang palsu senilai Rp1 miliar. Satu lainnya masih dalam pengejaran.

Kemenkumham Galakkan Program Asimilasi dan Integrasi

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyebut Kemenkumham galakkan program asimilasi dan integrasi, merupakan upaya pencegahan Covid19.

Jubir Covid19: Perjuangan Pemda Merdeka Lawan Covid19

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid19 Wiku Adisasmito menilai perjuangan Pemda merdeka lawan covid19 akan menjadi sangat bermakna.

138 Napi Dapat Remisi di Parigi Moutong, Satu Orang Bebas

Sebanyak 138 Napi dapat remisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 76, satu diantaranya bebas.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;