Lock Mikro di Perdos Tondo, Ini Pesan Gubernur Sulawesi Tengah

<p>Foto: Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura.</p>
Foto: Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura.

Gemasulawesi– Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura, meminta Pemkot Palu memberikan dukungan kebutuhan kepada masyarakat, atas kebijakan Pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo.

“Kebijakan itu adalah kebijakan perlindungan masyarakat Kota Palu dan berdasarkan kebijakan itu, pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan kebutuhan kepada masyarakat,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura di Kota Palu, Rabu 18 Agustus 2021.

Guna memastikan kebijakan pemberlakuan Lock Mikro di Perdos dari Walikota itu berjalan baik. Gubernur Sulawesi Tengah mengundang Pemkot Palu, dr. Renny Lamadjido, Rektor Untad diwakili Rektor Bidang Akademik Lukman dan Kadis Kesehatan dr. Ikomang Adi Sujendra.

Baca juga: Kota Palu Sosialisasi Prokes PPKM di Sejumlah Warkop

Pada kesempatan itu, Gubernur meminta kepada Kadis Sosial untuk mendukung kebijakan Walikota terkait kebijakan pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo, dengan membuka dapur umum untuk menyediakan makan ke 1000 orang menjalani isolasi mandiri.  

“Saya menerima laporan dari Kadis Sosial sudah membuka dapur umum dengan menyediakan makan untuk 1000 orang. Saya berharap juga agar bisa dilakukan distribusi beras Kepada Masyarakat,” ujarnya.

Gubernur pada kesempatan pertemuan dengan Walikota Palu terkait kebijakan pemberlakuan Lock Mikro di Perdos Tondo. Ia menghimbau masyarakat agar dapat lebih patuh lagi terhadap protokol kesehatan.

“Kalau masyarakat lebih patuh untuk menjaga diri dan menjaga keluarga pasti kita bisa cepat keluar dari pendemi ini,” ucapnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta mendukung program vaksinasi, sebab ketika telah mendapatkan vaksin Imunitas tubuh akan terbentuk, dan berbeda dengan orang yang belum menjalani vaksinasi.

“Untuk itu saya minta supaya masyarakat lebih sadar, dan mau segera di vaksin. Saya berharap masyarakat lebih patuh,” harapnya.

Baca juga: Sulawesi Tengah Masuk Daftar Kota PPKM Mikro Ketat

Masyarakat terkonfirmasi Covid19 di Perdos sangat tinggi

Wakil Walikota Palu, dr. Renny Lamadjido mengatakan, masyarakat terkonfirmasi Covid19 di Perdos sangat tinggi.

Bahkan, angka kematian dari jumlah orang terkonfirmasi sebesar 30 persen.

Setelah dilakukan testing dan tracing kepada masyarakat, ditemukan delapan dari 65 orang warga, dinyatakan terkonfirmasi Covid19 usai dilakukan tes Rapid antigen.

“Kebijakan ini dilakukan hanya untuk malam hari. Pagi sampai sore bisa masyarakat keluar dan masuk dengan pemeriksaan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat, Pemkot Palu juga telah membuka dapur umum.

Gubernur meminta agar Bupati dan Walikota terus mengambil kebijakan agar dapat  mengurangi mobilitas masyarakat. Sebab, kebijakan itu akan memberikan dampak perlindungan kepada masyarakat. (***)

Baca juga: Pemda Diminta Lakukan Pendataan Masyarakat Terdampak PPKM

...

Artikel Terkait

wave

Lima Pelaku Pengedar Uang Palsu Rp1 Miliar Dibekuk Polisi

Polres Bogor dan Polsek Cileung, Jawa Barat bekuk lima pelaku pengedar uang palsu senilai Rp1 miliar. Satu lainnya masih dalam pengejaran.

Kemenkumham Galakkan Program Asimilasi dan Integrasi

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyebut Kemenkumham galakkan program asimilasi dan integrasi, merupakan upaya pencegahan Covid19.

Jubir Covid19: Perjuangan Pemda Merdeka Lawan Covid19

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid19 Wiku Adisasmito menilai perjuangan Pemda merdeka lawan covid19 akan menjadi sangat bermakna.

138 Napi Dapat Remisi di Parigi Moutong, Satu Orang Bebas

Sebanyak 138 Napi dapat remisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 76, satu diantaranya bebas.

Program Kamis Berkah Parigi Moutong: Untuk Pemulihan Ekonomi

Pemerintah daerah mewacanakan Program Kamis Berkah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;