Labuan Bajo Bersolek Menyambut Tamu Negara di KTT ASEAN

waktu baca 3 menit
Ket. Presiden Jokowi meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (14/03/2023). (Foto/ BPMI Setpres)

Nasional, gemasulawesi – RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana , Selasa pagi, 14 Maret 2023 meninjau fasilitas yang telah disiapkan untuk acara penting, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, di , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Kami ingin memastikan persiapan ASEAN Summit bulan Mei ini berjalan lancar. Setelah meninjau beberapa tempat yang telah siap, saya yakin hanya perlu melakukan sedikit penyempurnaan lagi,” ujar setelah melakukan pengecekan.

Setelah melakukan peninjauan, juga menegaskan bahwa penyelenggaraan KTT ASEAN di akan membantu mempromosikan kawasan (DPSP).

Baca Juga : Kapolri Buka Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo

  sangat antusias dalam mempromosikan sebagai destinasi super prioritas, dengan menyatakan bahwa tempat ini sangat menarik dan memukau dari setiap sudut pandang.

Selain itu, Kepala Negara menjamin kehadiran seluruh pemimpin negara ASEAN dalam KTT yang akan diadakan pada bulan Mei mendatang.

“Saya memastikan kehadiran semua anggota ASEAN,” tandasnya.

Baca Juga : Ternyata Supir Bus di KTT G20 Diseleksi Secara Ketat

Terlihat hadir mendampingi dalam kunjungannya adalah Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati.

Setelah meninjau persiapan KTT ASEAN, membuka Jalan Akses -Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah melakukan tinjauan persiapan KTT ASEAN, juga meresmikan jalan akses baru dari ke Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam upacara peresmian tersebut, menyatakan harapannya agar pembangunan jalan ini dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata di daerah, terutama yang menjadi destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

Dengan adanya akses jalan baru yang lebih baik, diharapkan dapat memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke dan sekitarnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan membuka peluang sektor pariwisata dan memperbaiki konektivitas di NTT.

Akses jalan dengan panjang 25 kilometer tersebut dibangun dengan anggaran negara Rp 481 Miliar ini diharapkan bisa menjadi landasan pertumbuhan yang baik di wilayah dan Golo Mori.

Agustinus Junianto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X NTT, menjelaskan bahwa selain pembangunan jalan akses, juga telah dibangun empat jembatan dengan total panjang 175 meter.

Jembatan tersebut adalah Jembatan Naganae, Jembatan Wae Mburak, Jembatan Wae Kenari, dan Jembatan Soknar.

Ditambahkannya, pembangunan jalan dan jembatan tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan dari ke Golo Mori.

Sebelumnya, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari ke Golo Mori adalah sekitar dua sampai tiga jam, namun sekarang hanya membutuhkan waktu 30 menit. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.