Makam Almarhum Amis Ando Dibongkar Untuk Di Autopsi

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Makam almarhum Amis Ando, ​​tahanan yang meninggal setelah ditahan selama 12 jam di Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan dibongkar untuk diautopsi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Muna, Iptu Astaman di Muna pada Sabtu 7 Mei 2022 mengatakan, waktu pembongkaran makam almarhum akan dilakukan pada Sabtu pukul 13.00 WITA.

Baca: Demonstrasi Berlangsung Ricuh Tuntut Tewasnya Tahanan Amis Ando

“Awalnya dijadwalkan jam 10 pagi WITA hari ini tapi dokter ahli forensik berhalangan dan akhirnya dijadwalkan jam 1 siang.” jelasnya.

Sebanyak 48 personel juga telah dikerahkan langsung untuk membantu mengamankan dan mendukung proses otopsi mendiang Amis Ando.

Rencana pembongkaran makam almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Warangka Kabupaten Muna dilakukan atas permintaan pihak keluarga.

“48 personel yang dikerahkan selain mengamankan, personel kepolisian juga mendukung persidangan dan pelaksanaan otopsi”, jelas Wakapolres Muna Anggi Siahaan.

Baca: Amis Ando Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Sultra

Dalam hal ini, Astaman juga melaporkan bahwa peralatan otopsi sudah siap, peralatan medis yang diperlukan pada otopsi telah  tiba dari RS Bhayangkara Kendari.

Terlihat pada makam Amis Ando ada tenda bahkan pagar pembatas untuk membantu kelancaran proses otopsi.

“Karena yang memiliki bahan otopsi forensik  hanya berasal dari RS Bhayangkara,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Muna Iptu Astaman.

Selain petugas dari  Polres Muna, keluarga dan  kerabat korban juga hadir untuk menyaksikan otopsi dan pembongkaran makam almarhum Amis Ando.

Almarhum yang merupakan warga di Jalan Kancil, Desa Watonea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna. Amis meninggal pada Rabu 4 Mei 2022 saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr LM Bahruddin oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muna.

Almarhum dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan dari kantor polisi menuju rumah sakit sekitar pukul 08.30 WITA.

Amis diamankan oleh Satreskrim Polres Muna pada Selasa, 3 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 WITA dengan dugaan pengancaman.

Otopsi dilakukan karena pihak keluarga menduga ada kejanggalan atas meninggalnya Almarhum Amis Ando, sehingga meminta dilakukan otopsi kepada Polres Muna untuk mengetahui penyebab kematiannya. (*)

Baca: Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso

...

Artikel Terkait

wave

Kesadaran Masyarakat Kota Palu Jaga Lingkungan Minim

Kesadaran Masyarakat Kota Palu Jaga Lingkungan Minim, buktinya masih saja ada sebagian warga yang buang sampah sembarangan.

Demonstrasi Berlangsung Ricuh Tuntut Tewasnya Tahanan Amis Ando

Demonstrasi Berlangsung Ricuh Atas Tewasnya Tahanan Amis Ando, mencoba protes menuntut keadilan atas tewasnya

Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso

Banjir Masih Sering Mengancam Sejumlah Wilayah Kabupaten Poso, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah

18 Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara yang Wajib Kamu Kunjungi

Sedang mencari referensi wisata bahari di Sulawesi Tenggara? Wisata bahari selalu menjadi tujuan favorit para wisatawan karena pesonanya

Amis Ando Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Sultra

Amis Ando Tewas Usai Ditangkap Polisi Di Sultra, polisi sebelumnya telah menangkap Amis saat sedang beristirahat karena telah mengamuk

Berita Terkini

wave

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.


See All
; ;